1. Home
  2. /
  3. Pengumuman
  4. /
  5. Perubahan Jadwal UTBK & SBMPTN 2020 Akibat COVID-19...
Featured | Pengumuman

Perubahan Jadwal UTBK & SBMPTN 2020 Akibat COVID-19 Terbaru

465   |   Posted by Fadhol   |   07 April 2020

Perubahan jadwal UTBK – SBMPTN 2020. Akibat situasi dan kondisi saat ini, pemerintah mengeluarkan pengumuman untuk menunda pendaftaran dan pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020.

Penundaan ini berkaitan dengan wabah virus corona yang semakin berkembang di Indonesia. Namun ditegaskan, UTBK dan SBMPTN 2020 hanya ditunda, bukan dibatalkan.

Baca juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2020 Diundur, Ini Tanggal Barunya

Hari ini pada tanggal 6 April 2020, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akhirnya mengumumkan jadwal terbaru untuk UBTK SBMPTN 2020. Pendaftaran UTBK dan pelaksanaan UTBK akan tetap dilaksanakan.

Hanya saja, ada lima perubahan penting yang wajib kamu perhatikan. Apa saja? Simak informasinya berdasarkan laman resmi ltmpt.ac.id berikut.

Perubahan UTBK 2020 Akibat Pandemi COVID-19

  1. Materi tes yang diujikan hanya Tes Potensi Skolastik (TPS). Dalam tes ini, kamu akan diukur pada kemampuan kognitif, logika atau nalar dan pemahaman umum, diluar kemampuan akademik.
  2. Setiap peserta hanya diijinkan maksimal mengambil 1 (Satu) kali tes.
  3. Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari.
  4. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.
  5. Jadwal kegiatan UTBK-SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut:
    – Pendaftaran UTBK dan SBMPTN : 2 – 20 Juni 2020
    – Pelaksanaan UTBK : 5 – 12 Juni 2020
    – Pengumuman SBMPTN : 25 Juli 2020

Sebagai syarat utama dalam mengikuti SBMPTN, UTBK tidak mungkin dibatalkan. UTBK yang sebelumnya terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) diubah menjadi hanya TPS saja.

Selain itu, peraturan yang sebelumnya memperbolehkan kamu untuk mengikuti tes dua kali pun kembali diubah menjadi hanya diijinkan mengambil satu kali tes saja. Bagaimana pendapat kamu tentang perubahan ini?

Komentar Anda