1. Home
  2. /
  3. Info Kampus
  4. /
  5. Menyiapkan Mental dan Fisik dari Kelas 10, Berakhir...
Info Kampus

Menyiapkan Mental dan Fisik dari Kelas 10, Berakhir Manis Tembus PKN STAN

156   |   Posted by Seprila Mayang   |   11 February 2021

Banyak orang bilang, masuk sekolah kedinasan adalah dambaan bagi lulusan siswa sekolah menengah. Seperti halnya Mohammad Arif Shalahuddin, mahasiswa DIII Kepabeanan dan Cukai PKN STAN angkatan 2019. Pemuda yang kerap disapa Arif itu sudah mulai memimpikan masuk sekolah kedinasan sejak duduk di awal bangku SMA.

Bagi Arif, masuk sekolah kedinasan bisa membuatnya lebih berkembang dan siap memasuki dunia kerja dengan gamblang. Arif mengaku mendapatkan dukungan penuh dari orangtua saat masuk di sekolah kedinasan ini. Kebetulan orangtua Arif pun juga sangat mengharapkan anaknya untuk masuk di perguruan tinggi kedinasan.

“Awalnya saya sempat gak mau diarahkan orangtua buat masuk sekolah kedinasan. Namun, akhirnya saya berpikir ulang. Wah, gak ada salahnya juga ya masuk sekolah kedinasan. Proses kerjanya juga sudah terjamin. Nah, mulai dari sinilah saya tertarik dengan perguruan tinggi kedinasan,” ungkap Arif saat di interview oleh tim Maukuliah (05/02/2021) lalu.

Arif mengaku, awalnya Ia sangat menginginkan masuk ke STEI ITB. Namun, seiring berjalannya waktu, Ia mulai sadar jika sekolah kedinasan juga gak kalah keren dengan melanjutkan studi ke ITB. Akhirnya Ia pun menambatkan hatinya memilih sekolah kedinasan.

Baca juga : 5 Keuntungan Sekolah Kedinasan yang Wajib Kamu Tau

Ketertarikan Arif dengan kegiatan Semi-militer

Seperti siswa pada umumnya, awalnya sih Arif mengaku bingung dalam menentukan sekolah kedinasan dan program studi kedinasan impiannya. Namun, setelah memasuki SMA, Arif pun mulai menemukan passion dan ketertarikan terhadap dunia militer ini.

Menjadi bagian dari ekskul paskibra di sekolah, akhirnya membuat Arif berpikir untuk masuk di sekolah kedinasan yang masih menerapkan kegiatan semi militer ini. Alhasil, Arif pun memutuskan untuk memilih program studi Kepabeanan dan Cukai di PKN STAN ini.

“Saya senang banget sama kegiatan semi militer. Di SMA saya juga mulai mengikuti ekstrakulikuler paskibra. Dari sinilah akhirnya saya kepikiran untuk mengambil jurusan kepabeanan dan cukai di PKN STAN,” ujan mantan Ketua Umum ekskul Paskibra ini.

FYI nih guys. Biasanya, sekolah kedinasan menerapkan kegiatan semi militer selama kuliah. Kegiatan ini diberikan untuk melatih mental dan fisik para mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja. Nah, salah satunya seperti jurusan kepabeanan dan cukai ini sobat.

Nekad dan tekad dari dalam diri

Sejak awal Arif memang tertarik dengan sekolah kedinasan. Ia mengaku sudah siap menanggung resiko agar bisa masuk ke sekolah kedinasan ini.  Arif mengatakan bahwa dirinya rela tidak mengikuti SNMPTN di sekolahnya pada waktu itu. Ia mengaku khawatir jika Ia lolos SNMPTN nanti sekolah akan di blacklist jika dirinya tidak melakukan daftar ulang.

“Waktu itu saya benar-benar bertekad sudah memilih masuk PKN STAN. Jadi waktu SNMPTN saya gak ikut. Takut nanti diterima lalu bikin sekolah saya di blacklist karena saya gak melakukan daftar ulang,” ujarnya.

Arif pun akhirnya harus merelakan jatah SNMPTN untuk tidak digunakan. Jadi, saat itu Arif mengaku hanya fokus mengikuti tes SBMPTN dan PKN STAN saja. Dan syukurlah, yang Ia usahakan itu berbuah manis.

Di balik kesuksesannya masuk ke PKN STAN, Ia mengungkapkan bahwa selama persiapan dirinya sangat menyiapkan mental dan fisik. Ia bahkan harus berlatih fisik dan belajar secara continue agar bisa lolos di PKN STAN ini.

“Waktu persiapan saya benar-benar fokus untuk lolos di PKN STAN. Makanya selain belajar saya juga mengikuti pelatihan fisik khusus untuk militer yang ada di kota saya,” tambah Arif sambil tersenyum mengingatnya.

Tips dan trik lolos sekolah kedinasan

Menurut Arif, jika ingin masuk ke sekolah ke kedinasan kamu harus benar-benar menyiapkan niat dan tekad yang bulat. Tanpa niat dan tekad kamu gak akan bisa fokus untuk bisa masuk ke sekolah kedinasan. Gak hanya itu aja sobat, kamu juga wajib belajar secara rutin agar bisa lolos di PKN STAN ini.

“Paling tidak calon mahasiswa sekolah kedinasan harus punya niat dan tekad yang bulat. Mereka harus yakin dan menyiapkannya sedini mungkin. Saya pribadi sudah menyiapkannya sejak saja duduk di bangku kelas 10 SMA. jadi ketika kelas 12 SMA saya tingga melakukannya lebih intensif,” ujar cowok kelahiran 2000 ini.

Baca juga: Mau Lolos Sekolah Kedinasan, Ini Tips dari Mahasiswa STAN yang Berhasil

Pesan untuk sobat maukuliah

Niat, tekad, dan restu orangtua adalah tiga hal yang paling penting ketika ingin lolos di sekolah kedinasan. Arif berpesan, jika ingin memilih suatu jurusan kamu harus mendapatkan restu dari orangtua. Karena menurut Arif, restu orangtua adalah segalanya.

Selain itu, kamu harus bisa membangun circle yang  mendukung kegiatan belajarmu. Caranya dengan mencari teman belajar. Memang sih belajar sendiri itu sangat nyaman, namun jika kamu tidak mencoba untuk diskusi dengan yang lain kamu tidak akan bisa mengukur kemampuanmu.

Oh iya ada lagi nih sobat. Menurut Arif jika kamu ingin belajar dengan tepat kamu jangan mengikuti cara belajar orang lain. Sesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas yang kamu miliki.

“Biasanya sih kalau sudah kelas 12 kita belajarnya benar-benar memuncak, gak ngerti batas waktu. Makanya, kalau bisa sih belajar semampu kita aja, kalau capek ya istirahat. Yang terpenting sih kamu harus belajar secara continue. Dan yang terpenting kamu bisa mengikuti try out yang biasanya sering diselenggarakan,” tambahnya.

Baca juga: Yuk Intip! 5 Jurusan Paling Favorit di PKN STAN

Jadi gitu guys, cerita perjuangan dan pengalaman berharga dari Arif selama menembus PKN STAN. Nah, kalau kamu ingin masuk ke PKN STAN seperti Arif, mungkin kalian bisa mengambil sisi positif yang ada.

Well, to sum up cerita hari ini, kalau kamu ingin mengejar cita sudah selayaknya kamu memiliki tekad dan tujuan yang bulat. Jika kamu bingung untuk mencari informasi terkait sekolah masa depan, maukuliah.id bisa jadi solusi pencari informasi kuliah terbaikmu.

Tags tidak ada

Komentar Anda