Program D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk menghasilkan tenaga ahli yang terampil dan berpengetahuan luas dalam bidang konstruksi bangunan gedung. Program ini biasanya berlangsung selama tiga tahun dan mencakup berbagai aspek yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi bangunan. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu teknik sipil seperti mekanika tanah, struktur bangunan, bahan konstruksi, dan gambar teknik. Selain itu, mereka juga akan diajarkan tentang teknologi konstruksi modern, metode konstruksi, manajemen proyek, dan keselamatan kerja di lapangan. Selama studi, mahasiswa akan mengembangkan keterampilan praktis melalui berbagai kegiatan praktikum, proyek lapangan, dan magang industri. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang dan mengawasi proyek konstruksi, mulai dari tahap perencanaan hingga penyelesaian. Mereka akan belajar cara menggunakan perangkat lunak desain dan manajemen proyek yang mutakhir, serta teknologi terbaru dalam industri konstruksi seperti Building Information Modeling (BIM). Lulusan jurusan ini diharapkan memiliki kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim, memecahkan masalah teknis dengan kreatif, dan berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, termasuk arsitek, insinyur, dan kontraktor.

Jurusan Diploma III (D3) Manajemen Informatika adalah program studi tingkat diploma yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep, teori, dan aplikasi teknologi informasi dalam konteks bisnis dan organisasi. Program ini dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan keterampilan praktis yang diperlukan untuk bekerja di berbagai bidang teknologi informasi, khususnya dalam pengelolaan sistem informasi dan teknologi komputer. Selama studi, mahasiswa akan diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar dalam teknologi informasi, termasuk pemrograman komputer, jaringan komputer, basis data, sistem informasi manajemen, e-commerce, dan analisis bisnis. Mereka akan mempelajari bagaimana merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengelola sistem informasi yang efektif untuk mendukung kegiatan bisnis dan operasional. Mahasiswa juga akan terlibat dalam proyek-proyek praktikum dan studi kasus yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan konsep-konsep teknologi informasi dalam situasi nyata bisnis. Nantinya, lulusan dari jurusan ini dapat mengejar berbagai posisi di berbagai industri, termasuk sebagai analis bisnis TI, administrator jaringan, pengembang perangkat lunak, administrator basis data, spesialis keamanan informasi, manajer proyek TI, atau konsultan TI.

Program D3 Mekatronika merupakan program pendidikan tinggi vokasional yang mengintegrasikan teknologi mekanik, elektronik, dan kontrol untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem mekatronik. Mekatronika merupakan bidang interdisipliner yang menggabungkan elemen-elemen dari teknik mekanik, teknik elektronika, dan teknik kontrol otomatisasi untuk menciptakan sistem yang cerdas dan otonom. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar teknik mekanika, termasuk prinsip-prinsip desain mesin, material teknik, dan mekanika fluida. Mereka juga akan mendalami prinsip-prinsip elektronika, seperti sirkuit listrik, elektronika daya, dan mikrokontroler, yang merupakan dasar untuk pengembangan sistem elektronik dalam mekatronika. Pembelajaran dalam program ini sangat praktis dan aplikatif, dengan banyak waktu yang dihabiskan di laboratorium untuk eksperimen, proyek-proyek praktikum, dan simulasi sistem mekatronik. Mahasiswa akan belajar untuk merancang dan membangun prototipe sistem mekatronik, melakukan pengujian dan pemecahan masalah, serta mengoptimalkan performa sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Mereka juga akan terlibat dalam proyek-proyek kolaboratif yang menuntut untuk mengintegrasikan berbagai komponen mekanik, elektronik, dan kontrol ke dalam satu sistem yang berfungsi secara harmonis. Lulusan jurusan ini diharapkan memiliki kemampuan untuk bekerja dalam berbagai peran di industri yang membutuhkan keahlian mekatronika, seperti teknisi mekatronika, insinyur desain sistem otomatisasi, pengembang produk elektronik, atau spesialis perawatan dan pemeliharaan sistem mekatronik.

Program D3 Mesin Otomotif adalah program pendidikan tinggi vokasional yang dirancang untuk menghasilkan tenaga profesional yang terampil dalam bidang permesinan dan teknologi otomotif. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan teoretis dan praktis yang diperlukan untuk memahami, merancang, menganalisis, dan memelihara sistem dan komponen mesin otomotif modern. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar teknik mesin dan otomotif, termasuk prinsip-prinsip mekanika, termodinamika, dinamika kendaraan, dan teknik bahan. Mereka akan mempelajari sistem dan komponen utama kendaraan, seperti mesin pembakaran internal, sistem transmisi, sistem suspensi, sistem rem, dan sistem kelistrikan otomotif. Pembelajaran jurusan ini sangat aplikatif dengan banyak praktik di bengkel dan laboratorium. Mahasiswa akan terlibat dalam kegiatan praktis seperti pembongkaran dan perakitan mesin, diagnosis dan perbaikan sistem kendaraan, serta penggunaan alat diagnostik dan peralatan bengkel yang canggih. Mereka juga akan mendapatkan pengalaman langsung dalam memecahkan masalah teknis yang nyata, melakukan pemeliharaan preventif, dan memastikan bahwa kendaraan berfungsi dengan optimal dan aman. Setelah menyelesaikan studi, lulusan program ini diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja sebagai teknisi otomotif, mekanik, insinyur perawatan kendaraan, atau manajer bengkel.

Program D3 Pembuatan Peralatan dan Perkakas Produksi adalah program pendidikan vokasi yang dirancang untuk menghasilkan tenaga ahli yang kompeten dalam pembuatan, perancangan, dan pengoperasian berbagai peralatan dan perkakas yang digunakan dalam proses produksi industri. Program ini menggabungkan teori dasar teknik mesin dengan keterampilan praktis dalam teknik manufaktur, memberikan pengetahuan mendalam tentang teknik pembuatan alat-alat produksi yang presisi dan efisien. mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah inti yang mencakup dasar-dasar teknik mesin, teknik perancangan mekanik, proses manufaktur, teknologi material, serta penggunaan mesin-mesin perkakas seperti mesin bubut, mesin frais, dan mesin CNC (Computer Numerical Control). Selain pemahaman teori, mahasiswa juga akan terlibat dalam praktik laboratorium yang intensif, di mana mereka akan belajar langsung cara mengoperasikan berbagai mesin perkakas dan memahami proses pembuatan dari awal hingga akhir. Proyek-proyek praktis yang melibatkan pembuatan komponen dan perkakas nyata menjadi bagian penting dari kurikulum, yang dirancang untuk mengasah kemampuan teknis dan problem-solving mahasiswa. Setelah menyelesaikan studi, lulusan memiliki peluang bekerja di berbagai industri manufaktur, termasuk perusahaan otomotif, elektronik, permesinan, serta industri alat berat dan komponen. Mereka dapat bekerja sebagai teknisi manufaktur, operator mesin perkakas, perancang perkakas, atau teknisi pemeliharaan peralatan produksi.

Program D3 Teknik Produksi dan Proses Manufaktur adalah program pendidikan vokasi yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan serta pengoptimalan proses produksi di berbagai industri manufaktur. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dalam merancang, mengelola, dan memelihara proses produksi yang efektif dan efisien, serta mampu menghadapi tantangan dalam lingkungan manufaktur yang dinamis. Selama studi, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah inti yang mencakup prinsip-prinsip teknik produksi, manajemen proses, teknologi manufaktur, sistem kontrol kualitas, dan teknik perancangan industri. Mahasiswa juga akan mendapatkan pelatihan dalam penggunaan alat-alat bantu produksi, serta perangkat lunak untuk perencanaan dan pengelolaan proses produksi, seperti Enterprise Resource Planning (ERP) dan Manufacturing Execution Systems (MES). Selain itu, praktik laboratorium dan proyek-proyek praktis juga diterapkan pada jurusan ini untuk menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Kegiatan ini termasuk simulasi proses produksi, analisis alur kerja, serta evaluasi dan perbaikan proses produksi. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat bekerja sebagai teknisi produksi, insinyur proses, analis sistem produksi, atau manajer lini produksi.