D4 - Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak

Jurusan Teknik Robotika adalah cabang ilmu teknik yang berfokus pada perancangan, pengembangan, dan penggunaan robot. Robot adalah sistem mekanik atau elektronik yang dapat diprogram untuk melakukan tugas-tugas tertentu secara otomatis. Jurusan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari desain perangkat keras dan perangkat lunak hingga kontrol, pemrosesan sinyal, dan kecerdasan buatan. Jurusan Teknik Robotika mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia robotika yang berkembang pesat, termasuk aplikasi di industri, kesehatan, transportasi, dan banyak lagi. Mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan teknis yang kuat, kreativitas, dan kemampuan untuk berpikir inovatif untuk mengembangkan solusi robotik yang efektif.

Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak adalah program studi di perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak. Mahasiswa dalam jurusan ini belajar tentang berbagai aspek rekayasa perangkat lunak, termasuk desain algoritma, pemrograman, pengujian perangkat lunak, manajemen proyek, dan interaksi manusia-komputer. Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak memberikan dasar yang kokoh bagi mahasiswa untuk terlibat dalam industri teknologi informasi dan mempersiapkan mereka untuk berbagai peran dalam pengembangan perangkat lunak. Lulusan jurusan ini sangat dicari di industri IT, perusahaan perangkat lunak, startup, dan sektor-sektor lain yang memerlukan spesialis dalam pengembangan perangkat lunak.

Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi adalah disiplin ilmu yang menggabungkan elemen-elemen teknik, rekayasa, dan otomasi untuk menciptakan, mengimplementasikan, dan memelihara sistem otomasi industri. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari prinsip-prinsip dasar rekayasa otomasi, kontrol otomatis, dan aplikasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai lingkungan industri. Mahasiswa memahami konsep-konsep dasar dalam rekayasa termasuk matematika, fisika, dan ilmu komputer yang menjadi dasar bagi pengembangan teknologi rekayasa otomasi. Mahasiswa belajar merancang, memprogram, dan mengimplementasikan sistem kontrol otomatis menggunakan PLC, yang merupakan komponen kunci dalam sistem otomasi industri. Mahasiswa belajar merancang antarmuka yang dapat diakses oleh manusia untuk mengendalikan dan memonitor sistem otomasi. Lulusan jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi memiliki keterampilan yang sangat dicari di berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, energi, otomotif, dan banyak lagi. Mereka dapat bekerja sebagai insinyur otomasi, ahli sistem kontrol, teknisi otomasi, atau di berbagai peran lain yang melibatkan desain, implementasi, dan pemeliharaan sistem otomasi industri.

Jurusan Teknik Pertambangan merupakan disiplin ilmu yang mempelajari pengembangan dan pemanfaatan sumber daya mineral dan energi bumi secara efisien dan berkelanjutan. Mahasiswa dalam jurusan ini belajar tentang berbagai aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan terkait ekstraksi, pemrosesan, dan pengelolaan sumber daya alam. Jurusan Teknik Pertambangan membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dan pengetahuan yang mendalam untuk terlibat dalam industri pertambangan yang beragam dan mendunia.

Jurusan Teknik Sistem Energi menawarkan pemahaman mendalam tentang produksi, distribusi, dan pengelolaan energi. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari berbagai sumber energi, teknologi pembangkit listrik, efisiensi energi, manajemen jaringan distribusi, dan pengembangan energi berkelanjutan. Mata pelajaran mencakup aspek teknik elektro, mekanikal, dan kontrol yang relevan dengan sistem energi. Mahasiswa juga terlibat dalam memahami tantangan keberlanjutan dan penerapan solusi energi terbarukan. Lulusan jurusan ini memiliki keterampilan untuk merancang, mengelola, dan meningkatkan sistem energi yang efisien dan berkelanjutan. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik, perusahaan energi, konsultan energi, atau lembaga pemerintah yang terlibat dalam kebijakan energi. Pendidikan dalam jurusan ini mendukung kontribusi terhadap transformasi energi global menuju model yang lebih berkelanjutan.

Jurusan Teknik Biomedis merupakan bidang studi yang menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan ilmu biologi dan kedokteran untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara peralatan dan sistem medis. Tujuan utama dari teknik biomedis adalah meningkatkan diagnosis, perawatan, dan pemahaman terhadap sistem biologis. Lulusan Teknik Biomedis dapat mengejar karir di rumah sakit, industri perangkat medis, pusat penelitian, lembaga akademis, atau sebagai wirausahawan di bidang teknologi kesehatan. Dengan perkembangan teknologi kesehatan yang pesat, profesi ini memiliki prospek yang sangat baik untuk berkontribusi pada kemajuan dalam dunia kesehatan dan perawatan medis.

Jurusan Teknik Otomotif adalah bidang studi yang memfokuskan pada perancangan, produksi, pemeliharaan, dan perbaikan kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, dan alat transportasi lainnya. Mahasiswa dalam jurusan ini akan memperoleh pengetahuan teknis dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk bekerja di industri otomotif yang terus berkembang. Jurusan Teknik Otomotif mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir dalam industri otomotif yang terus berkembang, serta memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi terbaru dan tren di bidang otomotif.

Jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik merupakan disiplin ilmu yang fokus pada pengembangan dan perancangan komponen-komponen mekanik yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk mesin, peralatan industri, kendaraan, dan lainnya. Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari prinsip-prinsip rekayasa mekanik, pemodelan, simulasi, dan penggunaan perangkat lunak desain yang canggih. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar teknik mekanik, termasuk dinamika, statika, termodinamika, dan mekanika bahan. Lulusan jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik dapat mengejar berbagai karir di industri manufaktur, otomotif, energi, teknologi, dan sektor-sektor lain yang membutuhkan ahli desain dan pengembangan komponen mekanik. Mereka juga dapat bekerja sebagai insinyur desain, insinyur produksi, spesialis rekayasa, atau terlibat dalam riset dan pengembangan.