Galeri Kampus Universitas Islam Madura
Intip foto-foto keren—dari gedung kampus hingga kegiatan mahasiswa.
Tentang Kampus
Yuk, kenalan dan temukan info yang perlu kamu tahu tentang kampus impianmu!
Pada tahun akademik 1988/1989, Yayasan Universitas Islam Madura (yang didirikan para ulama Nahdlatul Ulama Pamekasan) mendirikan sebuah lembaga pendidkan tinggi Islam yang diberi nama UNISMA (Universitas Islam Madura) dengan 2 (dua) fakultas, yaltu Fakultas Tarbiyah (Jurusan Pendidikan Agama Islam) dan Fakultas Syari’ah (Jurusan Peradilan Agama). Karena pada saat itu terbentur aturan pendirian Universitas pada tahun itu juga UNISMA diubah meniadi Institut Islam Madura (IIM) YUNISMA (tetap diikuti nama YUNISMA dibelakangnya) dengan kedua fakultas dan jurusan yang sama. Untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam mendirikan sebuah lnstitut (IIM YUNISMA) pada waktu itu masih banyak mengalami kendala juga sehingga akhimya pada tahun akademik 1989/1990 IIM YUNISMA diubah lagi menjadi Sekolah Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) dengan 2 (dua) Jurusan yang sama pula (STIT-STIS tetap diikuti nama YUNISMA) sehingga menjadi STIT-STIS YUNISMA Pamekasan berdasarkan Surat Koputusan Menteri Agama RI, Nomor: 207 Tahun 1991.Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI, Nomor : E/188/1996 tanggal 12 Nopember 1996, STIT-STIS YUNISMA dilebur menjadi satu, bemama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YUNISMA Pamekasan dengan kedua jurusan yang ada, hingga mendapatkan Status Terakreditasi (peringkat B) dari BAN-PT Depdiknas RI Nomor : 004/BAN-PT/Ak-IV/IV/2000 (untuk jurusan Ahwal al Syakhsyiyyah d/h Jurusan Peradilan Agama) dan Nomor : 006/BAN-PT/Ak-IV/2000 (untuk jurusan Pendidikan Agama Islam).Dalam rangka merespon perkembangan zaman dan untuk memenuhi aspirasi masyarakat yang berkembang khususnya masyarakat Madura yang membutuhkan lembaga pendidikan tinggi yang lengkap dan mempunyai differensiasi kájian keilmuan yang memadai (mengintegrasikan ilmu umum dan ilmu agama), maka Yàyasan UIM mulai tahun akademik 2000/2001 mengembangkan dan mengubah bantuk STAI YUNISMA menjadi Universitas Islam Madura (UlM) dengan Surat Rekomendasi Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Nomor: O949/0O7/AK/2OO0, membuka 6 (enam) fakultas dengan 17 Program Studi Baru yang kemudian mendapatkan Ijin Pendirian Universitas Islam Madura dari Mendiknas RI, Nomor: 59/D/2002, tanggal 4 April 2002. Sebagai Rektor UIM pertama adalah Prof. Drs H. Sunardji Dahri Tiam sampai dengan akhir tahun 2003 dan setelah itu digantikan oleh Drs. H. M. Sähibuddin, SH., M.Pd. untuk Periode 2003-2007 dan 2007-2011 serta diperpanjang sampai dengan tahun 2013. Diakhir tahun akademik 2013/2014 Universitas Islam Madura melakukan pemilihan rektor baru yang kemudian terpilih Ahmad, S.Ag.,M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Pembantu Rektor II.Dalam kurun waktu 14 tahun UIM telah mempunyai 7 (tujuh) fakultas, termasuk STAl YUNISMA yang kemudian menjadi FAI (Fakultas Agama Islam) berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Bagais Depag RI, Nomor : Dj.II/35/2003.Dengan demikian Universitas Islam Madura (UIM) merupakan perubahan bentuk dan pengembangan kelembagaan dari Sekolah Tinggi (STAI) menjadi Universitas pada tahun 2000 dan mendapatkan Ijin dari Depdiknas RI. No. 59/D/0/2002. UIM Pamekasan senantiasa konsisten terhadap tujuan awalnya yang telah dirancang oleh para pendirinya untuk mencetak sarjana muslim paripurna; menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, profesional sekaligus beriman dan bertakwa serta berakhlakul karimah. Sebagai lembaga pendidikan tlnggi yang; berada dilingkungan pesantren, (UIM) mengemban amanat dengan misi ganda, yaitu membangun tradisi akademik dan spiritual keIslaman secara integratif. Kiprah dan dinamikanya tetap konsisten pada pertumbuhan dan perubahan serta pembaharuan (growth, change and reform) yang memiliki dua makna sekaligus. yaitu makna spiritual dan material. Sehingga untuk menggapai nilai tersebut maka ditetapkan kompetensi lulusan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan yaitu : Memiliki kemantapan Aqidah, Keagungan Akhlak, Kematangan Profesional dan Teknopreneur.
Program Studi
Temukan beragam program studi yang tersedia di Universitas Islam Madura.
Kebidanan
Lihat Detail
Program Diploma III (D3) Kebidanan adalah sebuah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi bidan yang kompeten dan terampil dalam memberikan perawatan kesehatan kepada ibu hamil, melahirkan, dan bayi baru lahir. Program ini mencakup berbagai aspek kebidanan, mulai dari perawatan prenatal hingga perawatan pasca persalinan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi serta meminimalkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Mahasiswa akan mempelajari teori dan praktik kebidanan, termasuk anatomi dan fisiologi reproduksi, pemeriksaan kehamilan, manajemen persalinan normal dan komplikasi, serta perawatan pasca persalinan dan neonatal. Selain itu, mahasiswa juga akan dilatih dalam keterampilan klinis yang meliputi pemeriksaan fisik, pemantauan kehamilan, bantuan persalinan, dan perawatan pasca persalinan. Mereka akan memiliki kesempatan untuk melakukan praktik langsung di rumah sakit, puskesmas, atau tempat praktik lainnya di bawah bimbingan bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
Farmasi
Lihat Detail
Program Diploma III (D3) Farmasi adalah program pendidikan vokasional yang dirancang untuk mempersiapkan tenaga teknis kefarmasian yang kompeten dan profesional dalam bidang farmasi. Fokus utama dari program ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengetahuan farmasi dasar, keterampilan teknis, serta etika dan peraturan yang berlaku dalam praktik kefarmasian. Program ini bertujuan untuk membentuk lulusan yang mampu berperan aktif dalam pelayanan kesehatan, baik di apotek, rumah sakit, industri farmasi, maupun instansi pemerintah terkait. Kurikulum dalam program ini mencakup berbagai mata pelajaran yang meliputi kimia farmasi, farmakologi, farmakognosi, teknologi farmasi, dan farmasi klinik. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam praktik kerja lapangan yang memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam lingkungan kerja nyata. Mereka akan mendapatkan pengalaman langsung dalam menangani obat, berinteraksi dengan pasien, serta bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya. Setelah menyelesaikan program, lulusan dapat bekerja sebagai asisten apoteker di apotek, teknisi farmasi di rumah sakit, atau staf produksi dan pengendalian kualitas di industri farmasi. Selain itu, mereka juga dapat bekerja di laboratorium penelitian, instansi pemerintah yang terkait dengan regulasi obat, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk mengembangkan karir mereka lebih lanjut.
Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id
Yuk, ikuti tesnya!