logo

Universitas PGRI Madiun

Lokasi Kota Madiun
Jenis Swasta
Akreditasi B

Tentang Kampus

Yuk, kenalan dan temukan info yang perlu kamu tahu tentang kampus impianmu!

IKIP Daerah Madiun pada tahun pertama berhasil membuka 3 program studi, yaitu: Pendidikan Umum (PU), Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pasti. Jumlah mahasiswa untuk tahun pertama ada 76 mahasiswa yang berasal dari Madiun dan sekitarnya. Perkuliahan dilaksanakan pada sore hari dan menggunakan sekolah-sekolah di Kotamadya Madiun. Hal itu dilakukan karena IKIP Daerah Madiun belum mempunyai gedung dan sarananya pun masih terbatas. Sehingga tempat perkuliahannya berpindah-pindah tergantung pihak sekolah yang mau diajak kerjasama. Sekolah yang pertama kali digunakan, yaitu SMP Negeri 6 kemudian berpindah di SMA Negeri 3 yang sekarang dipakai oleh SMP Negeri 2, Gedung perpustakaan daerah yang sekarang menjadi Plaza Sri Ratu. Masalah lain yang dihadapi IKIP Daerah Madiun, yaitu terbatasnya dana pengembangan, kekurangan tenaga pengajar maupun administrasi, belum memiliki gedung perkuliahan yang memadai, dan belum mendapatkan status yang jelas. Berkat kerja keras dan kekompakan para pengelola dan bantuan pemerintah daerah serta sekolah-sekolah, IKIP Daerah Madiun dapat bertahan.Sebagai suatu perguruan tinggi, status merupakan hal yang harus dimiliki sebagai simbol legalitas akan kewenangan-kewenangan, hak dan kewajibannya sehingga masyarakat memberi kepercayaan terhadap lembaga tersebut. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang menyatakan, bahwa perguruan tinggi swasta yang sudah memiliki status terdaftar diperbolehkan mengadakan perkuliahan sendiri. Sedangkan ujian negaranya berada di lingkup jurusan sejenis yang memiliki status diakui atau disamakan. Untuk itu YAPPERTIM berjuang untuk mendapat status. Salah satu usahanya, yakni mengintegrasikan diri dengan IKIP Sarmidi Mangunsarkoro yang berpusat di Malang dan namanya berganti menjadi IKIP Sarmidi Mangunsarkoro (tahun 1974) dan sebagai pimpinannya: Rektor I Drs. Mujiono, Rektor II R. Soekarman, dan Rektor III Drs. SoeparnoUsaha IKIP Sarmidi Mangunsarkoro belum menghasilkan status yang diharapkan dan selanjutnya IKIP Daerah Madiun menginduk ke IKIP Negeri Surabaya, terutama dalam pelaksanaan ujian negara. Pada tahun 1975 IKIP Sarmidi Mangunsarkoro di Madiun oleh YAPPERTIM diserahkan kepada Pengurus Daerah VIII PGRI Jawa Timur dan dibina oleh Yayasan Pembina Pendidikan Penguruan Tinggi Daerah VIII PGRI Jawa Timur. Nama IKIP Sarmidi Mangunsarkoro di Madiun mulai tanggal 5 Juni 1975 diubah dan diberi nama IKIP PGRI Jawa Timur di Madiun. Tanggal perubahan dan penetapan nama tersebut di atas oleh pengelola IKIP PGRI Jawa Timur di Madiun ditetapkan sebagai hari Dies Natalis IKIP PGRI Jawa Timur di Madiun. Berkat perjuangan Pengurus Daerah VIII PGRI Jawa Timur, dengan Surat Kopertis Wilayah VII tanggal 17 Mei 1976 No. 85/I/1976, mulai tanggal 17 Mei 1976 IKIP PGRI Jawa Timur di Madiun mendapat Status Terdaftar.

Program Studi

Temukan beragam program studi yang tersedia di Universitas PGRI Madiun.

Manajemen Pajak

Program Diploma III (D3) Manajemen Pajak adalah program pendidikan vokasi yang dirancang untuk menghasilkan tenaga profesional yang terampil dan kompeten di bidang perpajakan. Program ini fokus pada pengembangan pengetahuan praktis dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengelola berbagai aspek perpajakan dalam konteks bisnis dan pemerintahan. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mempelajari teori dan praktik perpajakan, termasuk peraturan perpajakan, sistem administrasi pajak, serta teknik dan strategi dalam perencanaan dan pengelolaan pajak. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari hukum pajak, etika perpajakan, dan prosedur administrasi perpajakan yang berlaku di Indonesia. Selama studi, mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan praktis seperti studi kasus, simulasi perpajakan, dan proyek lapangan. Mereka akan belajar bagaimana menghitung, melaporkan, dan membayar pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta bagaimana melakukan perencanaan pajak yang efisien untuk meminimalkan beban pajak dan memaksimalkan keuntungan perusahaan. Pengalaman praktis ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja. Setelah menyelesaikan studi, lulusan diharapkan memiliki kompetensi yang memadai untuk bekerja di berbagai sektor, termasuk kantor pajak, perusahaan swasta, konsultan pajak, serta lembaga pemerintah yang terkait dengan perpajakan. Mereka juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program sarjana (S1) di bidang perpajakan atau akuntansi.

Lihat Detail

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat