Peneliti Biomedis

Rentang Gaji: Rp2jt - Rp15jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Peneliti Biomedis adalah seorang profesional yang melakukan penelitian ilmiah di bidang biomedis, yang mencakup studi tentang berbagai aspek biologi manusia dan penerapannya untuk pemahaman, pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit. Penelitian biomedis berfokus pada pemahaman dasar fungsi tubuh dan mekanisme penyakit untuk mengembangkan solusi baru yang dapat meningkatkan kesehatan manusia. Peneliti Biomedis melakukan penelitian dasar untuk memahami prinsip-prinsip dasar biologi manusia, serta penelitian terapan untuk mengembangkan metode dan produk baru yang dapat diaplikasikan dalam konteks medis. Mereka bertanggung jawab untuk membuat penemuan ilmiah baru dengan melakukan eksperimen, analisis data, dan merancang eksperimen yang dapat menghasilkan informasi yang berharga bagi kemajuan ilmu biomedis. Peneliti Biomedis bekerja sama dengan peneliti dari berbagai disiplin ilmu, termasuk dokter, ahli kimia, ahli biokimia, dan ilmuwan lainnya untuk mengatasi tantangan kompleks dalam penelitian biomedis. Peneliti Biomedis dapat bekerja di universitas, lembaga penelitian, rumah sakit, atau industri farmasi. Mereka juga dapat terlibat dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa dan rekan penelitian. Profesi ini memerlukan pemahaman mendalam tentang metode penelitian ilmiah, etika penelitian, dan perkembangan terbaru dalam bidang biomedis."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Asisten Peneliti Biomedis Peneliti Biomedis Junior Peneliti Biomedis Senior Peneliti Klinis Genetikawan Molekuler

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Makin besar partisipasi masyarakat terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia, maka makin dekat pula jarak yang ditempuh perjalanan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasionalnya dibawah lindungan dan ridha Allah SWT.Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid (pemurnian, pembaharuan, reformasi dan modernisasi) yang didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah, lahir sebagai bentuk perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Muhammadiyah didirikan untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, melalui amal usaha, diantaranya bidang pendidikan yang merupakan salah satu ciri khas organisasi. Lembaga pendidikan yang didirikan dan diselenggarakan Muhammadiyah menjadi sub sistem dalam sistem pendidikan nasional, mulai dari pendidikan prasekolah sampai perguruan tinggi yang tersebar di seluruh tanah air, salah satunya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utra.Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara disingkat UMSU, adalah amal usaha dibawah persyarikatan Muhammadiyah yang berasas Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah didirikan di Medan pada tanggal 27 Februari 1957 yang berkedudukan di kota Medan Propinsi Sumatera Utara. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, didirikan atas prakarsa beberapa tokoh ulama Muhammadiyah, diantaranya, H. M. Bustami Ibrahim, D. Diyar Karim, Rustam Thayib, M. Nur Haitami, Kadiruddin Pasaribu, Dr. Darwis Datuk Batu Besar, H. Syaiful U.A, Abdul Mu’thi dan Baharuddin Latif .UMSU yang sekarang ini bermula dari lahirnya fakultas Falsafah dan Hukum Islam Muhammadiyah (FAFHIM) yang kemudian menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Sumatera Utara pada tahun 1968, mengasuh 3 (tiga) fakultas : (1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), (2) Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD), dan (3) Fakultas Syariah.UMSU dikukuhkan dengan Piagam Pendirian oleh PP Muhammadiyah Majlis Pendidikan dan Pengajaran Nomor 2661/0/07/1974 tanggal 28 Mei 1974.Awal berdirinya FIP UMSU merupakan binaan dari FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan pada tahun 1974 berdiri sendiri, sedangkan FIAD yang bercabang ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat berdiri sendiri dan mengubah nama menjadi Fakultas Ushuluddin. Lahirnya fakultas-fakultas lain tidak terlepas dari peran serta Kopertis Wilayah I atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kopertais Wilayah IX atas nama Menteri Agama RI.UMSU yang awalnya mengasuh 3 (tiga) fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah, dan Fakultas Syariah seiring perjalanan waktu berkembang pesat. UMSU saat ini memiliki delapan fakultas yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Kedokteran yang didirikan Tahun 2008. Untuk program Pascasarjana terdapat delapan Program Studi yakni Magister Manajemen, Akuntansi, Hukum, Kenotariatan, Komunikasi, Teknik Elektro dan Matematika serta Manajemen Pendidikan. UMSU juga kini sedang menunggu proses izin penyelenggaraan Program Doktoral Hukum.UMSU juga menjadi pembina beberapa Sekolah Tinggi Muhammadiyah, seperti: Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) di Padangsidimpuan, STIE Muhammadiyah Asahan di Kisaran dan STI Tarbiyah di Sibolga.Kampus pertama UMSU terletak di Jalan Gedung Arca yang saat ini digunakan oleh Fakultas Kedokteran. Seiring dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa dibangunlah kampus baru yang terletak di Jl. Mukhtar Basri, dan kini menjadi gedung utama. Kampus utama berjarak 6100 m atau dengan waktu tempuh tempuh 13 menit dari kampus lama. Di bawah kepemimpinan Dr. Agussani, M.AP UMSU membangun gedung Pascasarjana di Jalan Denai untuk menampung lulusan sarjana seiring dengan makin tingginya minat masyarakat menempuh jenjang pendidikan S2.Di masa awal, UMSU dipimpin oleh Bustami Ibrahim. Kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh Latief Rousydiy, dan mengalami perubahan signifikan pada masa kepemimpinana Dalmy Iskandar. Selepas itu, Rektor UMSU dijabat Chairuman Pasaribu, Bahdin Nur Tanjung, Dalail Ahmad dan saat ini Rektor dijabat Dr. Agussani, M.AP.Di masa kepemimpinan Dr. Agussani, M.AP, UMSU mengalami transformasi melalui pembenahan tata kelola pelayanan administrasi akademik dan pengajaran. Sistem Informasi UMSU yang dikembangkan bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memungkinkan keterlibatan orang tua untuk berperan aktif dalam keberlangsungan pendidikan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan perkembangan UMSU dibangunlah gedung Pascsarjana di Jalan Denai setinggi tujuh lantai.Seiring dengan itu, sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka didirikanlah Observatorium Ilmu Falak (OIF) yang menjadi rujukan dalam berbagai aktifitas penentuan waktu shalat dan lainnya berkaitan dengan waktu penanggalan dan waktu shalat serta arah kiblat. Didukung dengan peralatan canggih, OIF UMSU sukses menarik perhatian masyarakat yang ingin tahu lebih dalam tentang fenomena benda langit.Sebagai Rektor, Dr. Agussani, M.AP juga berinisiatif untuk membangun kampus terpadu. Hal ini sejalan dengan visi UMSU tahun 2033 menjadi universitas berkelas internasional. Selain membeli lahan kampus terpadu, guna mewujudkan UMSU go internasional, didirikanlah Kantor Urusan Internasional guna membangun jejaring dengan mitra universitas di luar negeri.Pada tahun 2019 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berhasil meraih predikat akreditasi A untuk perguruan tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. UMSU menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Pulau Sumatera yang berhasil meraih peringkat akreditasi A dan kedua di Indonesia di luar Pulau Jawa.Rektor UMSU, Dr Agussani mengatakan, raihan akreditasi A untuk perguruan tinggi yang berhasil diraih UMSU adalah berkat kerja keras yang dilakukan seluruh civitas akademika.
university
Swasta
logo
Universitas Methodist Indonesia
Berdirinya Universitas Methodist Indonesia Medan (UMI) tidak terlepas dari prakarsa seorang warga jemaat Alm. Drs.F.Hutagalung yang dicetuskannya pada konferensi tahunan GMI tanggal 29 Januari 1969 yang berlangsung di Medan dari tanggal 26 sampai tanggal 31 Januari 1945, dan prakarsa tersebut mendapat sambutan positif dan merupakan salah satu keputusan Komperensi GMI tersebut.Dengan berbekal fasilitas yang sangat minim, maka pada tanggal 1 Agustus 1965 berdirilah Perguruan Tinggi Methodist Indonesia Medan yang disingkat dengan PTMI yang saat itu perkuliahan dilaksanakan di Pergurun Kristen Methodist Indonesia di Jl.Thamrin No.58 (PKMI 2 sekarang).Seiring dengan pesatnya minat masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi maka pihak pengelola PTMI melihat peluang ini untuk menambah fakultasnya.maka pada tahun 1967 PTMI membuka Fakultas Jurusan Mesin. Setelah melihat banyaknya dukungan dari masyarakat maka pihak pengelola PTMI terus berupaya memacu pengembangan fisik berupa fasilitas pendidikan dan peningkatan statu. Pada tahun 1968 PTMI kembali membuka Fakultas Kedokteran, dan kedua fakultas ini terdaftar di PTIP dengan surat no.156A/DPT/I/1969 tanggal 4 september 1969. Maka sesuai undang-undang nomor 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi yang dikelola pihak PTMI dengan persyaratan 2 fakultas eksakta dan 2 fakultas non eksakta maka Perguruan Tinggi Methodist Indonesia (PTMI) berubah menjadi Universitas Methodist Indonesia Medan yang disingkat dengan UMI Medan pada tanggal 4 September 1969.Setelah memenuhi standart untuk Universitas maka melalui konferensi Agung 1 Gereja Methodist Indonesia Medan tanggal 12 sampai dengan 16 February 1969 ditetapkan bahwa kampus UMI Medan berlokasi di Jl.Hang Tuah No.8 Medan.dari pertumbuhan Universitas Methodist Indonesia dapat terlihat dalam sejarah singkat diatas, maka dalam rangka pengembangan selanjutnya diperlukan suatu program pembangunan menyeluruh dan terpadu.Awal perwujudan tersebut ditandai dengan diresmikannya gedung kampus II yang baru pada tanggal 22 Juni 1993 yang terletak di Jl.Setia Budi pasar II Tanjung Sari Medan, dan kegiatan perkuliahan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian di pindahkan ke kampus II. Pada tahun 2001/2002 pihak Universitas membuka Diploma 3 (D-3) dengan program studi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi.Pada akhir genap semester T.A 2004/2005 Universitas Methodist Indonesia Medan kembali membuka satu Fakultas baru yaitu Fakultas Ilmu Komputer dengan mengasuh dua program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Hal ini dengan surat Departemen Pendidikan Nasional No.3096/D/T/2005 tanggal 16 September 2005 Pada Tahun 2018 Semester Genap bertambah satu lagi Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Jenjang S1 yabg saat ini berada di Fakultas Ilmu Komputer dan Tahun 2020 bertambah Program Studi S2 yaitu Magister Ilmu Manajemen berada di Fakultas Ekonomi dan Magister Ilmu Biomedik dikelola oleh Fakultas Kedokteran. Sehingga saat ini Univesitas Methodist Indonesia mengelola 14 Progam Studi dengan 5 Fakultas.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat