Jurusan Perbankan Syariah adalah program studi yang difokuskan pada sistem keuangan Islam, khususnya dalam konteks perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk mempersiapkan calon profesional yang memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam, praktik perbankan syariah, serta regulasi yang terkait dengan industri keuangan yang berbasis pada syariah. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran yang meliputi prinsip-prinsip ekonomi Islam, hukum dan etika perbankan syariah, produk-produk perbankan syariah, manajemen risiko syariah, audit syariah, serta aspek hukum dan regulasi perbankan syariah. Selama masa studi, mahasiswa akan terlibat dalam simulasi kasus, studi lapangan, dan proyek penelitian yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang praktik perbankan syariah dan tantangan yang dihadapi oleh industri ini. Mereka akan belajar tentang teknologi keuangan Islam, inklusi keuangan syariah, dan isu-isu kontemporer dalam industri perbankan syariah. Mahasiswa juga akan diajarkan tentang pentingnya manajemen risiko yang efektif, kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perbankan syariah. Setelah menyelesaikan program, lulusan dapat bekerja sebagai analis perbankan syariah, manajer produk syariah, auditor syariah, atau konsultan perbankan syariah.

Jurusan Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah) adalah program studi yang mendalami aspek-aspek hukum yang mengatur kehidupan pribadi dan keluarga dalam kerangka syariah Islam. Fokus utama dari jurusan ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang hukum pernikahan, perceraian, waris, perwalian, dan hak-hak keluarga lainnya menurut prinsip-prinsip syariah. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para ahli hukum yang mampu memberikan nasihat dan menyelesaikan masalah-masalah hukum keluarga dengan pendekatan yang adil, bijaksana, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran yang meliputi dasar-dasar hukum Islam, hukum pernikahan dan perceraian, hukum waris, hukum perwalian, fiqh munakahat, serta etika dan profesionalisme dalam praktik hukum. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam analisis kasus-kasus hukum keluarga, simulasi pengadilan syariah, dan magang di lembaga-lembaga yang menangani masalah hukum keluarga, seperti kantor pengadilan agama, lembaga konsultasi hukum syariah, atau organisasi sosial. Mereka akan belajar bagaimana menyusun dan menganalisis dokumen hukum keluarga, menangani sengketa pernikahan dan perceraian, serta memberikan nasihat hukum yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Mahasiswa juga akan mengembangkan keterampilan komunikasi, negosiasi, dan penyelesaian konflik yang diperlukan untuk berkarir dalam bidang hukum keluarga. Setelah menyelesaikan studi, lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai hakim pengadilan agama, konsultan hukum keluarga, pengacara syariah, atau peneliti dalam bidang hukum keluarga Islam.

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam adalah program studi yang bertujuan untuk mempersiapkan calon pemimpin dan administrator pendidikan yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip manajemen modern dan nilai-nilai Islam. Fokus utama dari jurusan ini adalah mengintegrasikan konsep-konsep manajemen dengan ajaran Islam untuk mengelola lembaga pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Program ini bertujuan untuk melahirkan para pemimpin pendidikan yang berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Islam, serta membentuk karakter dan moralitas siswa sesuai dengan ajaran Islam. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran yang meliputi teori dan praktik manajemen pendidikan, kepemimpinan, pengembangan kurikulum, evaluasi pendidikan, sumber daya manusia, dan keuangan pendidikan. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam praktikum, magang di lembaga-lembaga pendidikan Islam, serta proyek-proyek penelitian yang berfokus pada isu-isu pendidikan Islam. Mereka akan belajar bagaimana merencanakan program-program pendidikan yang efektif, mengelola kegiatan ekstrakurikuler, serta mengevaluasi kinerja pendidikan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi lembaga pendidikan Islam. Mahasiswa juga akan belajar bagaimana menyusun pesan-pesan pendidikan yang efektif, mengatasi konflik, serta membangun kerjasama yang harmonis untuk mendukung visi dan misi lembaga pendidikan Islam. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat bekerja sebagai kepala sekolah, administrator pendidikan, pengawas pendidikan, atau konsultan manajemen pendidikan.

Jurusan Pendidikan Agama Islam adalah sebuah program pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan calon guru atau tenaga pendidik yang berkualitas dalam bidang studi agama Islam. Fokus utamanya adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam serta metode-metode pengajaran dan pembelajaran yang efektif dalam konteks pendidikan. Kurikulum program ini mencakup berbagai aspek agama Islam, termasuk pemahaman tentang Al-Quran, hadis, sejarah Islam, aqidah (akidah), fiqh (hukum Islam), dan akhlak (moralitas). Mahasiswa juga akan mempelajari pendekatan-pendekatan dalam pengajaran agama Islam, termasuk strategi pembelajaran aktif, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan peserta didik. Selama program studi, mahasiswa akan terlibat dalam pengalaman praktis yang meliputi observasi dan magang di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan Islam. Mereka akan memiliki kesempatan untuk mengajar di kelas dan mengamati praktik pengajaran dari pendidik yang berpengalaman. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam proyek-proyek penelitian atau pengembangan kurikulum yang relevan dengan pendidikan agama Islam. Dengan dedikasi dan komitmen yang tepat, lulusan jurusan Pendidikan Agama Islam memiliki prospek yang cerah untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat, memajukan pendidikan Islam, dan menyebarkan pemahaman yang benar tentang agama Islam.

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) adalah program studi yang secara khusus dirancang untuk membekali calon guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mengajar di tingkat pendidikan dasar Islam. Fokus utama dari jurusan ini adalah mempersiapkan calon guru untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif dalam menyampaikan pendidikan agama Islam serta kurikulum nasional di Madrasah Ibtidaiyah. Program ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik yang berkualitas, peduli, dan berintegritas, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang Islam dan metode pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Mahasiswa akan mempelajari tentang sejarah pendidikan Islam, filsafat pendidikan Islam, serta peran guru dalam membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran Islam. Selama masa studi, mahasiswa akan terlibat dalam observasi dan praktik mengajar di Madrasah Ibtidaiyah, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pendidikan Islam. Mereka akan belajar bagaimana merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna, serta bagaimana mengelola kelas dengan efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Mahasiswa juga akan diajarkan tentang pentingnya kolaborasi dengan semua stakeholder pendidikan, serta bagaimana membangun hubungan yang harmonis dan produktif dengan mereka. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat bekerja sebagai guru kelas, koordinator program, kepala sekolah, atau pengembang kurikulum di lingkungan pendidikan Islam.

Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini adalah program studi yang secara khusus difokuskan pada pengembangan dan pembinaan anak usia dini dalam konteks pendidikan Islam. Jurusan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan pendidikan agama Islam kepada anak usia dini secara efektif. Program ini mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dengan pendekatan pendidikan anak usia dini untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bermakna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Mahasiswa akan mempelajari tentang pengembangan kurikulum pendidikan Islam untuk anak usia dini, evaluasi pembelajaran, serta peran guru dalam membentuk kepribadian anak sesuai dengan ajaran Islam. Selama masa studi, mahasiswa akan terlibat dalam praktik mengajar di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini, observasi anak, serta kegiatan pengembangan diri yang berorientasi pada pendidikan Islam. Mereka akan belajar bagaimana merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, serta bagaimana membina hubungan yang positif dengan anak, orang tua, dan masyarakat sekitar. Mahasiswa juga akan diajarkan tentang pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan dalam konteks agama, budaya, dan latar belakang sosial, serta bagaimana memperlakukan setiap anak sebagai individu yang unik dan berharga di mata Allah SWT. Setelah menyelesaikan program, lulusan dapat bekerja sebagai guru TK Islam, koordinator program pendidikan anak usia dini, konsultan pendidikan, atau pengembang materi pembelajaran anak usia dini.