Jurusan Bisnis Jasa adalah program studi yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam merancang, mengelola, dan mengembangkan bisnis yang berbasis pada sektor jasa. Sektor jasa mencakup berbagai industri seperti perhotelan, pariwisata, layanan kesehatan, pendidikan, keuangan, transportasi, dan lain-lain, yang memainkan peran penting dalam perekonomian modern. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika industri jasa, termasuk manajemen operasional, strategi pemasaran, manajemen sumber daya manusia, serta inovasi layanan. Selama studi, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek yang mendasari operasional bisnis jasa, termasuk bagaimana merancang pengalaman pelanggan yang unggul, mengelola kualitas layanan, serta memahami perilaku konsumen. Mahasiswa juga akan mendapatkan wawasan tentang penggunaan teknologi dalam bisnis jasa, termasuk penerapan e-commerce, sistem informasi manajemen, dan analitik data untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis. Selain itu, mahasiswa juga akan terlibat dalam berbagai proyek praktikum, simulasi bisnis, dan magang di perusahaan yang bergerak di sektor jasa. Pengalaman ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan problem-solving, kepemimpinan, serta kemampuan untuk merespons perubahan dan tuntutan pasar yang dinamis. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat bekerja sebagai manajer layanan, pengembang bisnis, konsultan manajemen, atau perencana strategis di perusahaan yang berfokus pada layanan.

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah program studi yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan desain kreatif dan komunikatif untuk menyampaikan pesan visual dengan efektif. Program ini menggabungkan unsur-unsur seni, desain, dan teknologi untuk menciptakan solusi visual yang memenuhi kebutuhan komunikasi dalam berbagai konteks. Mahasiswa DKV akan belajar tentang konsep dasar desain, seperti komposisi, tipografi, warna, dan penggunaan media. Mereka juga akan mempelajari prinsip-prinsip komunikasi visual dan bagaimana menerapkannya dalam merancang identitas merek, kampanye pemasaran, publikasi, dan media digital. Selain itu, mahasiswa akan diperkenalkan pada berbagai teknik dan alat desain, termasuk perangkat lunak desain grafis dan multimedia. Mereka akan belajar bagaimana menggunakan teknologi digital untuk menghasilkan karya-karya visual yang berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan teknologi dan tren desain terkini. Mahasiswa juga akan terlibat dalam proyek-proyek praktis yang menuntut kreativitas dan pemecahan masalah. Mereka akan memiliki kesempatan untuk bekerja dalam tim multidisiplin dan berkolaborasi dengan klien dan mitra industri untuk menyelesaikan proyek-proyek desain yang nyata. Nantinya, lulusan jurusan ini memiliki berbagai peluang karir di industri kreatif, termasuk sebagai desainer grafis, desainer web, ilustrator, fotografer, animator, atau spesialis multimedia.

Jurusan Ilmu Komunikasi adalah program studi yang mempelajari prinsip-prinsip dasar, teori, dan praktik komunikasi dalam berbagai konteks dan media. Fokus utama program ini adalah memahami bagaimana pesan dikonstruksi, disampaikan, dan diterima dalam masyarakat modern yang semakin terhubung dan kompleks. Mahasiswa Ilmu Komunikasi belajar untuk menjadi pemaham dan praktisi komunikasi yang efektif di berbagai situasi. Kurikulum pada jurusan ini mencakup berbagai mata pelajaran, seperti teori komunikasi, riset komunikasi, psikologi komunikasi, komunikasi massa, dan komunikasi antarpribadi. Mahasiswa akan mempelajari unsur-unsur desain grafis, produksi multimedia, serta teknologi informasi terkini yang mendukung praktik komunikasi. Mahasiswa juga akan terlibat dalam proyek-proyek yang menekankan pengembangan keterampilan komunikasi mereka, baik lisan, tertulis, maupun visual. Ini termasuk pembuatan presentasi, penulisan artikel, produksi konten media, serta berpartisipasi dalam diskusi dan debat. Selain itu peran budaya dan etika komunikasi juga diajarkan untuk menghadapi tantangan berkomunikasi di era globalisasi. Oleh karena itu, lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi dapat mengejar berbagai karir, seperti jurnalis, redaktur, manajer media sosial, spesialis pemasaran, atau profesional hubungan masyarakat. Mereka dapat bekerja di berbagai industri, termasuk media, periklanan, teknologi informasi, atau sektor publik dan nirlaba.

Jurusan Manajemen adalah cabang ilmu yang mempelajari konsep, teori, dan praktik terkait pengelolaan organisasi dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Program studi ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berbagai aspek manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang efektif. Selama studi, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar manajemen, termasuk teori organisasi, perilaku organisasi, manajemen strategis, dan manajemen operasional. Mereka juga akan belajar tentang fungsi-fungsi manajemen, seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, keuangan, dan produksi, serta cara mengintegrasikan fungsi-fungsi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu mereka juga akan terlibat dalam studi kasus, simulasi bisnis, dan proyek-proyek lapangan yang menuntut penerapan konsep-konsep manajemen dalam situasi bisnis yang nyata. Nantinya, lulusan jurusan ini dapat bekerja di berbagai sektor industri, termasuk perusahaan swasta, perusahaan multinasional, organisasi non-profit, atau instansi pemerintah, dalam berbagai peran, seperti manajer, konsultan manajemen, analis bisnis, atau pengusaha.

Jurusan Pariwisata merupakan cabang ilmu yang mempelajari industri pariwisata dari berbagai aspek, termasuk manajemen, pemasaran, pengembangan destinasi, dan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pariwisata. Fokus utama dari program ini adalah mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dan mengelola industri pariwisata dengan efektif dan berkelanjutan. Kurikulum dalam jurusan ini mencakup berbagai mata pelajaran yang meliputi dasar-dasar pariwisata, manajemen pariwisata, pemasaran pariwisata, ekonomi pariwisata, sumber daya manusia dalam industri pariwisata, dan analisis destinasi pariwisata. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam proyek-proyek penelitian, studi kasus, dan magang di industri pariwisata yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam manajemen operasional, pemasaran, dan pengembangan destinasi. Mereka juga akan belajar tentang teknologi informasi yang digunakan dalam industri pariwisata, serta belajar tentang etika dan tanggung jawab sosial dalam pariwisata. Setelah menyelesaikan studi, lulusan jurusan Pariwisata dapat mengejar berbagai karir di industri pariwisata, termasuk sebagai manajer pariwisata, pemasar pariwisata, konsultan pariwisata, atau pengusaha pariwisata.

Jurusan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi adalah program studi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teori, praktik, dan keterampilan dalam bidang komunikasi melalui metode pembelajaran yang fleksibel dan terjangkau. Program ini memanfaatkan teknologi digital dan platform online untuk menyampaikan materi pembelajaran, memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari mana saja tanpa harus terikat oleh lokasi geografis atau waktu tertentu. Kurikulum PJJ Ilmu Komunikasi mencakup berbagai disiplin ilmu seperti komunikasi massa, komunikasi antarpribadi, komunikasi organisasi, jurnalisme, media digital, periklanan, dan hubungan masyarakat. Pembelajaran dalam jurusan PJJ Ilmu Komunikasi dirancang untuk bersifat interaktif dan kolaboratif, dengan penggunaan forum diskusi, webinar, video konferensi, dan tugas kelompok yang memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen dan sesama mahasiswa. Selain itu, mahasiswa akan memiliki akses ke berbagai sumber daya digital seperti e-book, jurnal ilmiah, dan modul online yang mendukung proses pembelajaran mereka. Program ini sangat bermanfaat bagi para profesional yang ingin meningkatkan keterampilan mereka atau beralih karier tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka. Lulusan jurusan ini dapat berkarir sebagai jurnalis, PR specialist, content creator, social media manager, dan berbagai posisi lain yang memerlukan keahlian komunikasi yang handal.