Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir adalah program studi yang berfokus pada kajian mendalam terhadap al-Quran sebagai kitab suci umat Islam dan seni menafsirkan isinya. Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang teks al-Quran, sejarah penurunannya, serta metode-metode tafsir yang digunakan oleh ulama sepanjang sejarah Islam. Program ini bertujuan untuk melahirkan sarjana yang mampu memahami, menafsirkan, dan mengajarkan al-Quran dengan cara yang relevan dan kontekstual bagi masyarakat modern. Selama masa studi, mahasiswa akan terlibat dalam analisis teks al-Quran, diskusi kritis tentang berbagai tafsir, serta penelitian independen yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan analitis dan interpretatif. Mereka juga akan diajarkan metode penelitian yang relevan untuk studi al-Quran dan tafsir, termasuk penggunaan sumber-sumber primer dan sekunder, serta pendekatan kritis terhadap teks. Mahasiswa juga akan belajar bagaimana menyusun dan menyampaikan ceramah, menulis artikel ilmiah dan populer, serta berpartisipasi dalam diskusi akademik dan publik tentang al-Quran dan tafsir. Setelah menyelesaikan studi, lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai dosen, peneliti, penulis, editor, atau penceramah yang berfokus pada kajian al-Quran dan tafsir.

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) adalah program studi yang secara khusus dirancang untuk membekali calon guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mengajar di tingkat pendidikan dasar Islam. Fokus utama dari jurusan ini adalah mempersiapkan calon guru untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif dalam menyampaikan pendidikan agama Islam serta kurikulum nasional di Madrasah Ibtidaiyah. Program ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik yang berkualitas, peduli, dan berintegritas, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang Islam dan metode pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Mahasiswa akan mempelajari tentang sejarah pendidikan Islam, filsafat pendidikan Islam, serta peran guru dalam membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran Islam. Selama masa studi, mahasiswa akan terlibat dalam observasi dan praktik mengajar di Madrasah Ibtidaiyah, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pendidikan Islam. Mereka akan belajar bagaimana merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna, serta bagaimana mengelola kelas dengan efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Mahasiswa juga akan diajarkan tentang pentingnya kolaborasi dengan semua stakeholder pendidikan, serta bagaimana membangun hubungan yang harmonis dan produktif dengan mereka. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat bekerja sebagai guru kelas, koordinator program, kepala sekolah, atau pengembang kurikulum di lingkungan pendidikan Islam.