Jurusan Ilmu Hadis merupakan program studi yang mendalami penelitian, analisis, dan pemahaman terhadap Hadis, yaitu kumpulan catatan dan perkataan Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi sumber hukum kedua dalam Islam setelah Al-Quran. Fokus utama dari jurusan ini adalah memahami konteks sejarah, metode penulisan, klasifikasi, dan kredibilitas Hadis, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Program ini bertujuan untuk melahirkan para cendekiawan yang mampu menafsirkan, mengkritisi, dan menerapkan ajaran Hadis secara kontekstual dan relevan dalam konteks sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Islam. Kurikulum jurusan ini meliputi berbagai mata pelajaran seperti Asbab al-Wurud (sebab-sebab turunnya Hadis), Ilal al-Hadis (penyimpangan dalam Hadis), Sanad (rantai perawi), Matan (teks Hadis), serta kritik Hadis dan metode penelitiannya. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam analisis tekstual, perbandingan Hadis, dan penelitian akademis yang mendalam tentang topik-topik tertentu dalam ilmu Hadis. Mereka juga akan belajar tentang metodologi penelitian, seperti pengumpulan data, analisis kualitatif, dan penulisan ilmiah. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam diskusi kritis dan reflektif tentang peran dan relevansi Hadis dalam pemahaman Islam kontemporer. Setelah menyelesaikan program, lulusan jurusan Ilmu Hadis memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor, termasuk pendidikan, penelitian, media, lembaga keagamaan, dan organisasi sosial. Mereka dapat bekerja sebagai dosen, peneliti, penulis, editor, atau penceramah yang berfokus pada kajian Hadis.

Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir adalah program studi yang berfokus pada kajian mendalam terhadap al-Quran sebagai kitab suci umat Islam dan seni menafsirkan isinya. Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang teks al-Quran, sejarah penurunannya, serta metode-metode tafsir yang digunakan oleh ulama sepanjang sejarah Islam. Program ini bertujuan untuk melahirkan sarjana yang mampu memahami, menafsirkan, dan mengajarkan al-Quran dengan cara yang relevan dan kontekstual bagi masyarakat modern. Selama masa studi, mahasiswa akan terlibat dalam analisis teks al-Quran, diskusi kritis tentang berbagai tafsir, serta penelitian independen yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan analitis dan interpretatif. Mereka juga akan diajarkan metode penelitian yang relevan untuk studi al-Quran dan tafsir, termasuk penggunaan sumber-sumber primer dan sekunder, serta pendekatan kritis terhadap teks. Mahasiswa juga akan belajar bagaimana menyusun dan menyampaikan ceramah, menulis artikel ilmiah dan populer, serta berpartisipasi dalam diskusi akademik dan publik tentang al-Quran dan tafsir. Setelah menyelesaikan studi, lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai dosen, peneliti, penulis, editor, atau penceramah yang berfokus pada kajian al-Quran dan tafsir.