Jurusan Teknik Pertambangan merupakan sebuah program studi yang bertujuan untuk melatih para mahasiswa dalam menerapkan prinsip-prinsip teknik dan ilmu pengetahuan untuk kegiatan eksplorasi, ekstraksi, dan pengolahan sumber daya mineral dan energi. Fokus utamanya adalah pada pengembangan dan penerapan teknologi serta praktik terbaik untuk memastikan kegiatan pertambangan dilakukan secara efisien, aman, dan berkelanjutan. Kurikulum program ini mencakup berbagai aspek ilmu teknik, geologi, dan manajemen yang relevan dengan industri pertambangan, termasuk mekanika batuan, desain tambang, rekayasa peralatan pertambangan, manajemen lingkungan, dan keamanan tambang. Selama studi, mahasiswa akan belajar tentang teknik eksplorasi, seperti pemetaan geologi, survei geofisika, dan analisis data tambang, untuk menentukan potensi cadangan mineral dan energi di suatu lokasi. Mereka juga akan memahami teknik ekstraksi, seperti metode penambangan terbuka dan bawah tanah, serta teknologi pengolahan untuk memisahkan mineral dari batuan. Selain itu, mahasiswa juga akan terlibat dalam praktik lapangan di lokasi tambang atau fasilitas pengolahan, di mana mereka akan mendapatkan pengalaman langsung dalam operasi tambang, penggunaan peralatan pertambangan, dan pengawasan keamanan dan lingkungan. Nantinya, lulusan dapat Selain itu, mahasiswa juga akan terlibat dalam praktik lapangan di lokasi tambang atau fasilitas pengolahan, di mana mereka akan mendapatkan pengalaman langsung dalam operasi tambang, penggunaan peralatan pertambangan, dan pengawasan keamanan dan lingkungan.

Jurusan Teknik Geologi adalah sebuah program studi yang memadukan pengetahuan tentang ilmu geologi dengan prinsip-prinsip rekayasa untuk memahami, menganalisis, dan mengelola berbagai aspek lingkungan geologi serta bahan tambang dan energi bumi. Fokus utamanya adalah pada pemahaman tentang proses-proses geologi yang membentuk dan memengaruhi kerak bumi, serta penerapan pengetahuan ini dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan sumber daya alam. Mahasiswa juga akan mempelajari tentang teknik rekayasa, survei lapangan, analisis data geologi, dan pemodelan geologi yang digunakan dalam pemetaan, eksplorasi, dan manajemen bahan tambang dan energi. Mahasiswa akan belajar tentang prinsip-prinsip geologi dan geoteknik yang diterapkan dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, bendungan, terowongan, dan bangunan gedung. Mereka juga akan memahami proses-proses geologi yang terkait dengan perubahan lingkungan, seperti erosi, longsor, dan pencemaran air tanah, serta cara mitigasinya. Selain itu, mahasiswa juga akan terlibat dalam praktik lapangan di lokasi eksplorasi atau survei geologi, di mana mereka akan mendapatkan pengalaman langsung dalam pengumpulan data lapangan, pengujian batuan, dan analisis struktur geologi. Setelah menyelesaikan studi, lulusan diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses geologi dan aplikasinya dalam rekayasa, serta keterampilan dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek-proyek geologi.