S1 - Akuntansi

Jurusan Manajemen Perkantoran merupakan program studi yang memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola serta menyelenggarakan berbagai aspek administratif dan operasional di lingkungan perkantoran. Program studi ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang luas tentang manajemen, komunikasi bisnis, dan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam mendukung efisiensi operasional kantor. Jurusan Manajemen Perkantoran membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai sektor, termasuk perusahaan swasta, lembaga pemerintah, atau menjadi profesional mandiri. Lulusan dapat mengejar berbagai peran di bidang administrasi, manajemen operasional, atau bahkan mengelola bisnis sendiri.

Jurusan Ekonomi Pembangunan adalah program studi yang fokus pada studi ekonomi di tingkat regional, nasional, dan internasional dengan penekanan khusus pada isu-isu pembangunan ekonomi. Program ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam memahami dan menganalisis berbagai aspek ekonomi yang terkait dengan pembangunan ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, ketimpangan pendapatan, kebijakan publik, dan isu-isu pembangunan berkelanjutan. Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari teori ekonomi makro dan mikro, statistik ekonomi, ekonometrika, keuangan publik, ekonomi sektor publik, ekonomi internasional, dan isu-isu khusus dalam ekonomi pembangunan. Mereka juga akan belajar tentang perencanaan pembangunan, evaluasi program pembangunan, serta instrumen kebijakan ekonomi yang digunakan dalam konteks pembangunan.

Jurusan Manajemen Bisnis adalah program studi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip manajemen dan bisnis. Program ini mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan strategis, pengambilan keputusan, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dan etika bisnis. Lulusan jurusan Manajemen Bisnis memiliki landasan yang kuat dalam berbagai aspek manajemen dan bisnis, mempersiapkan mereka untuk berkarir di berbagai industri dan peran manajerial. Kesempatan karir termasuk manajer proyek, manajer sumber daya manusia, analis bisnis, manajer pemasaran, dan peran kepemimpinan lainnya.

Jurusan Tata Niaga umumnya merujuk pada program studi di perguruan tinggi yang memberikan pemahaman mendalam tentang kegiatan bisnis, perdagangan, dan manajemen. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkarir di berbagai sektor ekonomi, terutama yang terkait dengan bisnis dan perdagangan. Jurusan Tata Niaga memberikan lulusan kemampuan yang diperlukan untuk bekerja dalam berbagai peran di dunia bisnis, mulai dari manajemen operasional hingga pengembangan strategi pemasaran. Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang kompeten dan berdaya saing di pasar kerja bisnis yang dinamis.

Jurusan perbankan syariah adalah program studi yang memfokuskan pada pemahaman konsep, prinsip, dan praktik perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Islam. Program ini mencakup aspek-aspek seperti hukum keuangan Islam, produk dan layanan perbankan syariah, manajemen risiko syariah, dan etika bisnis Islam. Program studi ini bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pemahaman mendalam tentang konsep dan operasional perbankan syariah, serta mampu menghadapi tantangan dan peluang dalam industri keuangan syariah. Lulusan jurusan perbankan syariah dapat mengejar karir di bank syariah, lembaga keuangan mikro syariah, institusi keuangan Islam, atau menjadi konsultan keuangan syariah.

Jurusan Aktuaria adalah program studi yang mengkaji dan menerapkan matematika, statistik, dan keuangan untuk mengevaluasi, menghitung, dan mengelola risiko keuangan di berbagai sektor seperti asuransi, pensiun, investasi, dan bisnis lainnya. Para aktuaris berperan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko finansial yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang tidak pasti seperti kematian, sakit, cedera, bencana alam, dan perubahan pasar keuangan. Program studi Aktuaria cenderung meliputi mata pelajaran seperti matematika keuangan, teori probabilitas, statistik, ekonomi, permodelan keuangan, analisis data, dan pengetahuan mendalam tentang hukum dan peraturan terkait industri keuangan. Selain itu, mahasiswa aktuaria juga akan mempelajari teknik-teknik komputer dan perangkat lunak terkait untuk analisis data dan permodelan keuangan. Lulusan jurusan aktuaria biasanya mengejar karir sebagai aktuaris, konsultan keuangan, analis risiko, manajer investasi, manajer risiko, atau profesional keuangan lainnya di industri asuransi, keuangan, investasi, perbankan, konsultan, perusahaan multinasional, serta lembaga pemerintah yang memerlukan analisis dan manajemen risiko keuangan yang cermat. Keterampilan analitis dan pemahaman mendalam tentang risiko keuangan membuat lulusan aktuaria sangat diminati di pasar kerja global.

Jurusan Manajemen adalah bidang studi yang fokus pada pengelolaan dan pengaturan sumber daya, termasuk sumber daya manusia, keuangan, waktu, dan material dalam berbagai jenis organisasi. Mahasiswa yang memilih jurusan ini biasanya memiliki minat dalam memahami cara efektif mengelola proses, orang, dan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Program studi Manajemen mempersiapkan mahasiswa untuk karir di berbagai industri dan sektor, termasuk bisnis, industri, pemerintahan, lembaga nirlaba, dan sektor publik. Lulusan program Manajemen sering memiliki peluang karir yang luas, termasuk manajer proyek, manajer operasi, manajer pemasaran, konsultan manajemen, analis bisnis, dan posisi manajemen lainnya yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan organisasi dan sumber daya.

Jurusan kewirausahaan, sering kali dikenal sebagai "Entrepreneurship," adalah bidang studi yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis baru.Jurusan kewirausahaan memberikan lulusan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausaha sukses atau untuk berkontribusi pada lingkungan bisnis yang ada dengan kreativitas, inovasi, dan semangat berwirausaha. Program-program ini sering kali mendukung pengembangan mentalitas berwirausaha, keberanian untuk mengambil risiko, dan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menghadapi tantangan bisnis.