"Program studi Kebidanan adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi bidan yang kompeten dalam memberikan perawatan kesehatan kepada ibu hamil, persalinan, dan bayi baru lahir. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses kehamilan, persalinan, dan perawatan pascapersalinan, serta keterampilan dalam memberikan dukungan fisik, emosional, dan psikologis kepada ibu dan bayi. Memahami anatomi dan fisiologi reproduksi wanita, siklus menstruasi, pembuahan, perkembangan janin, persalinan, dan pascapersalinan. Mempelajari berbagai aspek kesehatan reproduksi, termasuk kontrasepsi, infertilitas, masalah reproduksi, dan penanganannya. Melakukan evaluasi kehamilan, merencanakan perawatan prenatal, memberikan nasihat kesehatan kepada ibu hamil, dan mendeteksi serta mengelola komplikasi kehamilan. Melakukan praktik klinis di berbagai setting, termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik kebidanan, dan layanan kesehatan masyarakat, untuk mengembangkan keterampilan klinis dan profesional. Program studi Kebidanan biasanya mencakup kombinasi antara kuliah teoritis, praktik klinis, serta pengalaman lapangan yang relevan. Tujuannya adalah menghasilkan lulusan yang mampu memberikan perawatan kebidanan yang aman, komprehensif, dan berorientasi pada kebutuhan individu dan masyarakat."

"Program studi Teknik Elektromedis adalah disiplin ilmu yang memadukan prinsip-prinsip teknik dan kedokteran untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara peralatan medis yang digunakan dalam diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kesehatan pasien. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk bekerja dengan berbagai jenis peralatan medis, mulai dari yang sederhana seperti termometer hingga yang kompleks seperti mesin MRI dan perangkat bedah robotik. Mahasiswa akan belajar tentang dasar-dasar elektronika, instrumentasi medis, dan teknologi informasi yang relevan dengan bidang kesehatan. Dalam program studi ini, mahasiswa akan mempelajari teori dan aplikasi dari berbagai peralatan medis. Mereka akan belajar cara kerja alat-alat tersebut, prinsip dasar di balik operasinya, serta cara mengoperasikan dan memeliharanya dengan aman. Kursus biasanya mencakup topik-topik seperti biomedis elektronika, sensor dan aktuator medis, sistem manajemen informasi kesehatan, dan teknik pengolahan sinyal biomedis. Pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan medis berfungsi dengan baik dan memberikan hasil yang akurat dalam berbagai kondisi klinis. Selain aspek teknis, program studi Teknik Elektromedis juga menekankan pentingnya pemahaman tentang standar keselamatan dan regulasi yang berlaku dalam bidang kesehatan. Mahasiswa akan mempelajari regulasi nasional dan internasional yang mengatur penggunaan peralatan medis, serta prosedur keselamatan yang harus diikuti untuk melindungi pasien dan tenaga medis. Mereka juga akan belajar tentang manajemen risiko dan pengendalian kualitas, yang sangat penting dalam memastikan bahwa peralatan medis memenuhi standar tertinggi dalam hal keamanan dan keandalan. Lulusan program studi Teknik Elektromedis diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara peralatan medis dengan tingkat keahlian yang tinggi. Mereka dapat bekerja di rumah sakit, perusahaan manufaktur alat kesehatan, laboratorium penelitian, atau lembaga pemerintah yang mengawasi penggunaan teknologi medis. Dengan pengetahuan yang mendalam tentang teknologi medis dan keterampilan praktis yang komprehensif, lulusan Teknik Elektromedis siap untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan dan mendukung inovasi dalam bidang medis."