S1 - Teknik Industri

Jurusan Teknik Biomedis merupakan bidang studi yang menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan ilmu biologi dan kedokteran untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara peralatan dan sistem medis. Tujuan utama dari teknik biomedis adalah meningkatkan diagnosis, perawatan, dan pemahaman terhadap sistem biologis. Lulusan Teknik Biomedis dapat mengejar karir di rumah sakit, industri perangkat medis, pusat penelitian, lembaga akademis, atau sebagai wirausahawan di bidang teknologi kesehatan. Dengan perkembangan teknologi kesehatan yang pesat, profesi ini memiliki prospek yang sangat baik untuk berkontribusi pada kemajuan dalam dunia kesehatan dan perawatan medis.

Jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik merupakan disiplin ilmu yang fokus pada pengembangan dan perancangan komponen-komponen mekanik yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk mesin, peralatan industri, kendaraan, dan lainnya. Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari prinsip-prinsip rekayasa mekanik, pemodelan, simulasi, dan penggunaan perangkat lunak desain yang canggih. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar teknik mekanik, termasuk dinamika, statika, termodinamika, dan mekanika bahan. Lulusan jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik dapat mengejar berbagai karir di industri manufaktur, otomotif, energi, teknologi, dan sektor-sektor lain yang membutuhkan ahli desain dan pengembangan komponen mekanik. Mereka juga dapat bekerja sebagai insinyur desain, insinyur produksi, spesialis rekayasa, atau terlibat dalam riset dan pengembangan.

Teknik Kimia adalah cabang ilmu teknik yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip ilmu kimia untuk merancang, mengembangkan, mengoperasikan, dan mengelola proses industri yang melibatkan transformasi bahan mentah menjadi produk yang lebih bernilai, seperti bahan kimia, material, energi, dan produk konsumen lainnya. Para insinyur teknik kimia mempelajari bagaimana mengoptimalkan proses-proses ini dari segi ekonomi, keberlanjutan lingkungan, serta keselamatan kerja. Bidang Teknik Kimia meliputi berbagai topik seperti reaksi kimia, termodinamika, transport phenomena, pemisahan, dan kontrol proses. Para insinyur teknik kimia bertanggung jawab untuk merancang proses yang efisien dalam skala industri, mulai dari skala kecil hingga besar, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti optimisasi biaya, efisiensi energi, pengurangan limbah, serta pemenuhan standar keselamatan dan lingkungan yang ketat. Di samping itu, Teknik Kimia juga terkait erat dengan inovasi dan pengembangan teknologi baru dalam berbagai industri seperti industri petrokimia, farmasi, makanan dan minuman, energi, material, serta lingkungan. Para insinyur teknik kimia juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan untuk memperbaiki proses yang sudah ada dan menciptakan proses baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan demikian, Teknik Kimia memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan industri yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Jurusan Teknik Perkapalan, juga dikenal sebagai Teknik Kelautan atau Naval Architecture, adalah cabang dari ilmu teknik yang berkaitan dengan perancangan, konstruksi, pemeliharaan, dan pengelolaan kapal dan struktur maritim lainnya. Mahasiswa jurusan ini mempelajari berbagai aspek teknis dan keilmuan untuk mengembangkan kapal yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Lulusan Teknik Perkapalan memiliki prospek karir yang luas di industri perkapalan, kedirgantaraan, dan industri

Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur fokus pada pengembangan dan implementasi teknologi dalam proses manufaktur. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari prinsip-prinsip rekayasa, desain produk, otomasi proses produksi, dan manajemen produksi. Mereka juga terlibat dalam pemahaman teknologi CNC (Computer Numerical Control), robotika industri, dan sistem kontrol produksi. Tujuan utama dari jurusan ini adalah melatih profesional yang dapat mengoptimalkan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mengimplementasikan teknologi terbaru dalam lingkungan manufaktur. Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang proses produksi dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk memajukan industri manufaktur.

Jurusan Teknik Mekatronika merupakan suatu disiplin ilmu yang menggabungkan elemen-elemen dari teknik mekanika, elektronika, dan teknik kontrol. Tujuan utama dari mekatronika adalah mengintegrasikan teknologi mekanis dan elektronis untuk merancang dan membuat sistem yang lebih cerdas, efisien, dan otomatis. Jurusan Teknik Mekatronika menciptakan lulusan yang dapat berkontribusi dalam berbagai industri, termasuk otomotif, manufaktur, perawatan kesehatan, robotika, dan teknologi informasi. Keahlian mereka dalam mengintegrasikan teknologi mekanik dan elektronik membuat mereka menjadi profesional yang sangat dicari di pasar kerja yang terus berkembang.

Jurusan Teknik Sistem Energi menawarkan pemahaman mendalam tentang produksi, distribusi, dan pengelolaan energi. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari berbagai sumber energi, teknologi pembangkit listrik, efisiensi energi, manajemen jaringan distribusi, dan pengembangan energi berkelanjutan. Mata pelajaran mencakup aspek teknik elektro, mekanikal, dan kontrol yang relevan dengan sistem energi. Mahasiswa juga terlibat dalam memahami tantangan keberlanjutan dan penerapan solusi energi terbarukan. Lulusan jurusan ini memiliki keterampilan untuk merancang, mengelola, dan meningkatkan sistem energi yang efisien dan berkelanjutan. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik, perusahaan energi, konsultan energi, atau lembaga pemerintah yang terlibat dalam kebijakan energi. Pendidikan dalam jurusan ini mendukung kontribusi terhadap transformasi energi global menuju model yang lebih berkelanjutan.

Jurusan Teknik Material adalah cabang ilmu teknik yang berkaitan dengan pemahaman, pengembangan, dan penerapan material untuk berbagai aplikasi teknik. Jurusan Teknik Material menciptakan lulusan yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sifat-sifat material dan aplikasi praktisnya. Mahasiswa di jurusan ini mempelajari sifat-sifat fisik dan mekanis material, termasuk struktur mikro dan makro, kekuatan, keuletan, konduktivitas termal, dan sifat-sifat lainnya. Mereka dapat bekerja di berbagai industri, termasuk manufaktur, otomotif, penerbangan, energi, teknologi informasi, dan sektor kesehatan. Keahlian mereka sangat dicari dalam pengembangan material inovatif dan pemecahan masalah terkait material di berbagai bidang teknik.