Artikel Lainya
Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu
17 November 2025 • Oleh Universitas Kristen Indonesia
Jakarta – Dua mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) terpilih untuk mengikuti The Association of Christian Universities and Colleges in Asia (ACUCA) Student Camp 2025 yang akan diselenggarakan di Doshisha University, Jepang, pada 18–22 Agustus 2025.
Mereka adalah Alexander Matthew dari Fakultas Hukum dan Rian Sitepu dari Program Studi Hubungan Internasional, FISIPOL UKI. Keduanya berhasil lolos melalui proses seleksi yang diadakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) UKI.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ied Veda Rimrosa Sitepu, menyampaikan apresiasinya dalam acara Onboarding Ceremony for UKI Awardees ACUCA Student Camp 2025 yang berlangsung pada 13 Agustus di Ruang Sidang Rektor UKI Jakarta.
“Kami berharap para mahasiswa UKI dapat memperoleh pengalaman akademik dan non-akademik di tingkat internasional. Sepulangnya dari Jepang, kami ingin mereka menjadi inspirasi positif bagi mahasiswa lainnya,” ujar Dr. Ied.
Kegiatan ACUCA Student Camp merupakan acara dua tahunan yang mengajak mahasiswa untuk merenungkan misi kekristenan dan mengeksplorasi relevansinya di kehidupan kampus. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Christianity and AI: Faith, Environment, and Human Well-Being.”
Menurut Kepala UPT KUI UKI, Benedicta Stella Fortunae, M.Hum., peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan seperti diskusi kelompok mengenai iman Kristiani dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), presentasi, serta pertukaran budaya antarnegara.
Salah satu peserta, Alexander Matthew, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan.
“Saya berharap dapat memperoleh wawasan baru, pengalaman pertukaran budaya, serta membangun jejaring pertemanan internasional. Kami juga ingin membawa dan mengenalkan nilai-nilai UKI dalam kegiatan ini,” ujar Alexander.
Kepala Biro Humas UKI, Heribertus Adol Bastian P. Abul, S.Sos., yang juga merupakan alumni ACUCA pertama di UKI, turut memberikan pesan kepada para peserta.
“Jagalah sikap rendah hati sebagai bagian dari nilai-nilai UKI. Jalinlah relasi dengan mahasiswa dari negara lain, karena dari sana akan terbuka banyak peluang,” ujarnya.
“Jangan lupa untuk bertukar identitas dan kontak serta pelajari kebudayaan negara lain,” tambahnya.
Acara onboarding ini juga dihadiri oleh para orang tua mahasiswa terpilih serta jajaran pimpinan dari Fakultas Hukum dan FISIPOL UKI.
Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu