Menampilkan
1-16
kampus dari total 100 untuk kata kunci
"Jakarta"
Negeri
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran adalah Pendidikan pelayaran yang berada dibawah naungan Badan Diklat Perhubungan Republik Indonesia. Berdiri sejak tahun 1953 Akademi Ilmu Pelayaran yang menyelenggarakan Program Diploma III (setara dengan BSc) dengan 2 jurusan antara lain: Nautika dan Teknika (sertifikat kompetensi Klas III), lama pendidikan 3-4 tahun.
Pada tanggal 27 februari 1957 AIP diresmikan oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno. Saat itu juga menjadi Akademi Pelayaran Pertama di Indonesia. Lokasi kampus berada di Jl. Gunung Sahari, Mangga Dua Ancol, Jakarta Utara.
Swasta
Universitas PTIQ Jakarta
Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an atau PTIQ adalah sebuah Perguruan Tinggi Islam yang pertama di dunia yang secara khusus menghafal dan mempelajari Al Qur’an didirikan pada tahun 1971 terletak di Jakarta
Swasta
STAI ALHIKMAH Jakarta Selatan
Dalam pandangan masyarakat umum, telah terjadi kemandegan Perguruan Tinggi Keaagamaan Islam (PTKI) dalam mengemban tugas utamanya, yaitu dalam menghasilkan lulusan berkualitas dan dalam mendorong perkembangan ilmu khususnya ilmu agama Islam. Secara kuantitatif, jumlah lulusan PTKIsudah cukup banyak, tetapi secara kualitatif harus diakui kondisi mereka masih kurang memuaskan. Lulusan PTAI masih dianggap belum memenuhi harapan masyarakat. Asumsi ini sering diutarakan oleh anggota masyarakat melalui beragam forum dan media. Setidaknya, asumsi ini meliputi banyak hal, seperti kompetensi yang paling dasar; penguasaan baca-tulis al-Quran, menjadi khatib Jumat, perilaku sehari-hari (akhlâq), sampai dalam hal profesionalitas mereka dalam bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka ambil di PTKI. Sumbangan PTAI terhadap pengembangan ilmu agama dan kebudayaan Islam juga dinilai masyarakat masih jauh dari memuaskan. Masyarakat belum melihat PTAI sebagai sumber ilmu agama Islam. Dalam masalah-masalah tersebut, masyarakat lebih memperhatikan lembaga keagamaan lain di luar PTKI. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan PTKI pun kurang lebih sama, alias kurang dikaitkan dengan hasil penelitian di bidang sosial keagamaan. Akibatnya, relevansi, manfaat, dan sumbangsih PTKI bagi masyarakat menjadi kurang tampak. Kekurangberhasilan PTKI menjadikannya dianggap belum dapat berfungsi sebagai perguruan tinggi yang sebenarnya. Dampak tidak langsungnya, kekurangberhasilan ini juga sebagai indikator kekurangberhasilan pemerintah (dalam hal ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam) dalam menjalankan salah satu kewajibannya, yakni menyelenggarakan pendidikan tinggi agama yang bermutu. Keprihatinan di atas menginspirasikan dibentuknya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang kemudian disingkat dengan LP2M, di lingkungan STAI ALHIKMAH. LP2M merupakan salah satu unit di STAI ALHIKMAH yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan menfasilitasi kegiatan-kegiatan akademis civitas akademika, terutama di bidang penelitian, serta sebagai pelaksana program-program pengabdian pada masyarakat. Dua hal ini diharapkan dapat mengawal arus mutu penyelenggaran pendidikan, melalui penelitian dan pengabdian. Setidaknya, dua dari tiga darma yang menjadi tugas pokok STAI ALHIKMAH—yakni menyelenggarakan penelitian serta pengabdian masyarakat di bidang ilmu pengetahuan agama Islam, teknologi dan seni yang bernafaskan Islam sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku—bisa terlaksana. Melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai bentuknya bisa terlaksana secara berkesinambungan. Jelas, usaha-usaha tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi yaitu mengembangkan serta memperluas ilmu pengetahuan, teknologi atau keilmuan serta mengupayakannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Karena pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu fungsi dari perguruan tinggi, maka pelaksanaannya perlu didukung oleh segenap civitas akademika perguruan tinggi disertai adanya penalaran yang utuh tentang konsep, strategi dan program pengabdian kepada masyarakat termasuk metode-metode pelaksanaannya. LP2M STAI ALHIKMAH senantiasa mengawal Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut agar para civitas akademikanya mampu menunaikan ketiga-tiganya lebih optimal. Sebagai unit kerja, maka LP2M tidak bisa dilepaskan dari visi dan misi utama STAI ALHIKMAH Jakarta. V I S I Terwujudnya Penelitian yang berkualitas dan menjadi dasar dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan tetap Berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan universal. M I S I Berangkat dari visi sebagaimana tercantum di atas, maka misi yang ingin diwujudkan adalah: 1)Menyelenggarakan penelitian yang bermutu dan berdaya guna bagi pengembangan manusia; 2)Membangun nuansa cinta kajian dan penelitian pada kalangan civitas akademika 3)Mengembangkan keilmuan bidang pendidikan agama Islam melalui kegiatan penelitian dan menerapkannya dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat. 4)Menyebarluaskan hasil kajian keilmuan bidang pendidikan agama Islam melalui program in service training dan program pelatihan yang relevan. Unit pelaksana penelitian dan pengabdian masyarakat selama ini melekat pada jurusan dan program studi. Namun, sejak tahun 2003, baru dibentuk unit khusus yang disebut dengan pusat penelitian dan pengabdian masyarakat. Selanjutnya, nomenklatur unit pelaksana penelitian ini dirubah menjadi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT yang selanjutnya disebut dengan LP2M berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua STAI ALHIKMAH Nomor: 10/ALHIKMAH/II/2010.
Negeri
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan terbitnya Keputusan Presiden RI No. 031 Tanggal 20 Mei 2002. Keppres itu menjadi landasan legalitas formal perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Swasta
STIKES Mitra RIA Husada Jakarta
STIKes Mitra Ria Husada merupakan salah satu STIKES di Jakarta Timur. Sekolah tinggi ini menyediakan pendidikan tingkat diploma D3, D4 serta S1-sarjana dibidang kesehatan, kebidanan, profesi ners, keperawatan, kebidanan, farmasi dan ahli gizi
Swasta
STKIP Kusuma Negara Jakarta
Visi STKIP Kusuma Negara yaitu “Mewujudkan Sekolah Tinggi yang unggul, menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi keguruan berkarakter islami, berdaya saing global, serta berjiwa Entrepreneur pada tahun 2030”
Swasta
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
Latar belakang berdirinya Universitas Ibnu Chaldun dimulai dari dorongan seorang wartawan kawakan Indonesia yaitu Parada Harahap sebagai pengabdiannya yang sangat mendalam untuk meningkatkan bangsanya melalui pendidikan. Semangat pengabdian tersebut melahirkan Akademi Wartawan di Jakarta tahun 1951. Aktifitas pendidikan diawali di Gedung Adhuc Stat, Cikini Jakarta Pusat (Sekarang Bappenas) dengan diikuti ±400 mahasiswa. Dalam perjalanan 1951 s.d. 1955 Akademi Wartawan kurang mendapat dukungan sehingga ditutup. Namun, Parada Harahap tidak menyerah dan terus bangkit demi bangsa Indonesia dan melalui berbagai pertimbangan akhirnya disepakati untuk meneruskan cita-cita Akademi Wartawan dengan nama dan badan pengurus baru. Pada tahun 1956 nama baru adalah Perguruan Tinggi Ilmu Kewartawanan dan Politik disingkat PTIKP yang diketuai sebagai panitia pendiri yaitu Dr. H. Ali Akbar. Kemudian setelah nama disepakati yaitu membentuk badan hukum yayasan sebagai pengasuh dan pengelola PTIKP. Pada tanggal 4 Februari 1956 mengadakan rapat yang menghasilkan keputusan memberi nama Jajasan Ibnu Chaldun. Nama Ibnu Chaldun diambil dari seorang tokoh islam di dunia yakni Abu Zayd ‘Abd Al-Rahman Ibn Muhammad Ibn Khaldun Al-Hadrami yang diusulkan oleh Osman Raliby yang merupakan Ketua Dewan Kurator dengan alasan : “Sebagai pereket dan penghias nama yayasan ini, karena kedudukan Ibnu Chaldun yang tinggi dan utama di dalam dunia keilmuan Islam”.
Swasta
STID Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Dirosat Islamiyah (STID DI) Al-Hikmah Jakarta didirikan pada tahun 1989 dengan nama Lembaga Dakwah dan Studi Islam Al-Hikmah atau yang lebih dikenal dengan nama “Ma’had Al-Hikmah”. Lembaga ini didirikan atas dasar kepedulian dan perhatian yang besar terhadap problematika Dakwah Islamiyah dan juga untuk merevisi dan membenahi pergeseran nilai-nilai moral dan sikap hidup yang semakin dirasakan menurun. Pada sisi yang lain juga terlihat bahwa kesadaran umat Islam untuk mempelajari al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber utama syari’at Islam, kian hari nampak semakin meningkat terutama dikalangan mahasiswa dan kawula muda pada umumnya.
Swasta
Politeknik Hang Tuah Jakarta
Sejarah singkat Politeknik Hang Tuah Jakarta Berawal dari tahun 1995 didirikan Akademi Teknik Gigi (ATG) Hang Tuah Jakarta atas usulan Kepala Lembaga Kedokteran Gigi TNI Angkatan Laut R.E.Martadinata. Dengan Dasar Operasional Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.00.06.1.1.1678 tanggal 13 Juni 1996 tentang izin sementara kepada Yayasan Nala Surabaya untuk mendirikan Akademi Teknik Gigi Hang Tuah di Jakarta. Kemudian Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 189/D/O/2005 pada tanggal 29 Desember 2005 tentang Pemberian Ijin Pengalihan Pembinaan Akademi Teknik Gigi Hang Tuah Jakarta dari Departemen Kesehatan ke Departemen Pendidikan Nasional diselenggarakan oleh Yayasan Nala Surabaya.
Swasta
Politeknik STIA LAN Jakarta
Swasta
Institut Kesenian Jakarta
budaya tradisi maupun di ruang budaya urban di kota besar. Seni telah menjadi kebutuhan utama hidup kita seharihari. Lingkungan hidup urban, diciptakan oleh seniman dan desainer dari berbagai disiplin.
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) merupakan perguruan tinggi seni satusatunya yang berada di jantung ibukota Jakarta, Indonesia, sejak kelahirannya di tahun 1970.
Secara akademik, IKJ telah mampu menjadi pelopor perkembangan seni dan industri seni di Indonesia serta manca negara dengan menjadi pusat pemikiran, perkembangan dan pertumbuhan seni tradisi –tak hanya Betawi, namun mencakup seluruh Nusantara–, juga seni kontemporer di Indonesia.
Swasta
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas Muhammadiyah Jakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berlokasi di Jakarta, berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan. Di lingkungan PTM, universitas ini adalah perguruan tinggi tertua yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah
Swasta
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berada di Jakarta, Indonesia. Universitas ini berdiri di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta.
Swasta
STT EKUMENE JAKARTA
Sejarah STT Ekumene setidaknya sudah dimulai sejak 2012 dibawah kepengurusan dari beberapa hamba Tuhan yang memiliki kerinduan untuk memajukan pendidikan teologi Kristen. Pada masa itu kepengurusan STT Ekumene berada dibawah kepemimpinan dari Dr. Wempie Jules Lintuuran. Anggotanya terdiri dari Dr. Imron Widjaja, Dr. Kurnia Putrawan, Dr. Mikha Agus Widyanto, dan Dr. Lionarto Erson Jayadi. Pada masa itu STT Ekumene berada dibawah naungan Yayasan Jalan Lurus, yang diketuai oleh Dr. Sony Paago.
Pada 2012 tersebut STT Ekumene mendapatkan ijin penyelenggaraan pendidikan program studi sarjana pendidikan agama Kristen (S1 PAK). Seiring dengan kemajuannya kemudian pemberian ijin tersebut dilanjutkan dengan kepercayaan dari pemerintah kepada STT Ekumene untuk menyelenggarakan pendidikan program studi magister pendidikan agama Kristen (S2 PAK0, bahkan juga ijin penyelenggaraan pendidikan program studi doktor teologi (S3 Teologi). Ditambah lagi pada 2015 STT Ekumene diberikan ijin penyelenggaraan pendidikan program studi magister teologi (S2 Teologi).
Standar pengembangan dan mutu pendidikan yang digunakan oleh STT Ekumene tunduk pada standar akreditasi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) sebagai lembaga yang ditugaskan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk menilai kualitas penyelenggaraan pendidikan. Atas karunia dari Allah Bapa dan sebagai hasil dari kerja keras serta determinasi para pendidik di STT Ekumene, BAN-PT memberikan nilai lulus terakreditasi penyelenggaraan program studi S1 PAK pada 2014, S2 PAK 2015, dan S3 Teologi pada 2017.
Pada 2019 berdiri sebuah sinode baru yang disebut dengan Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) dengan jumlah anggota jemaat tercatat pada 2018 sudah mencapai dua puluh ribu jemaat dan masih terus bekembang dengan pesat. Perkembangan yang demikian pesat sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama diperkirakan akan segera membutuhkan pelayan-pelayan jemaat yang memiliki pengetahuan teologi yang memadai. Pendirian GSKI sendiri bermula dengan kerinduan dari Pdt. Dr. Erastus Sabdono untuk mengembalikan pewartaan firman Tuhan secara konsekuen dan konsisten pada tiga pilar utama. Yaitu kesucian hidup, semangat hidup yang diarahkan kepada langit baru dan bumi baru, serta kehidupan yang bertanggung jawab dengan memaksimalkan potensi yang sepenuhnya dipersembahkan bagi kepentingan Tuhan.
Ditemukan kesamaan visi antara STT Ekumene dengan GSKI sehingga kemudian pada 2019 dibentuklah sebuah yayasan yang disebut dengan Yayasan Jalan Kebenaran. Yayasan yang baru dibentuk ini selanjutnya membawahi dan menjadi pemilik STT Ekumene. Dibawah kepemilikan dan manajemen yang baru diharapkan agar pengajaran firman Tuhan di GSKI yang sudah mulai dilaksanakan pada 2000 dan tersebar dalam berbagai bentuk pengajaran, antara lain: literatur, radio FM dan AM, televisi, internet, radio streaming, juga melalui berbagai acara-acara rohani, seperti pertemuan-pertemuan ibadah, Kebaktian Kebangunan Rohani, dan sejenisnya, serta melalui acara-acara yang berkualifikasi akademik seperti seminar, pengajaran di sekolah tinggi teologi, dan lain sebagainya, dapat diformulasisasikan dalam sebuah pendidikan formal. Sehingga pada akhirnya semakin disebarluaskan secara maksimal sehingga dapat dikenal secara utuh oleh masyarakat luas.
Lagipula diharapkan bahwa STT Ekumene akan menjadi tempat bagi sarjana-sarjana teologi yang tidak hanya memiliki pengetahuan teologi, tetapi juga menghasilkan sarjana teologi yang mampu memeragakan kehidupan Yesus secara nyata. Mampu bersosialisasi dengan baik bukan hanya dengan sesama warga Kristen, tapi juga mampu bersosialisasi dengan seluruh masyarakat Indonesia yang majemuk. STT Ekumene mendidik para mahasiswanya untuk dapat mencapai idealisme pendidikan tersebut.
Pada akhirnya disadari dan diketahu bahwa dewasa ini tenaga ahli bidang teologi yang memiliki jenjang fungsional sebagai guru besar, atau profesor, masih sangat sedikit. Menyadari kekurangan tersebut, STT EKUMENE memfasilitasi para peneliti Kristiani untuk dapat menghasilkan karya-karya ilmiah di bidang teologi, supaya dapat mencapai jenjang fungsional sebagai guru besar tersebut.
Dengan alasan-alasan tersebut di atas, para hamba Tuhan di lingkungan Sinode GSKI mengusahakan dan memperjuangkan berdirinya STT Ekumene di bawah Yayasan Jalan Kebenaran, guna mendukung pelayanan pekerjaan Tuhan di muka bumi.
Negeri
Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Negeri
Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Halaman 1 dari 7
Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id
Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu.
Yuk, ikuti tesnya!
Yuk, ikuti tesnya!