Koordinator Kegiatan Fisik dan Rekreasi

Rentang Gaji: Rp2,5jt - Rp15,8jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi Koordinator Kegiatan Fisik dan Rekreasi melibatkan individu yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola kegiatan fisik dan rekreasi. Mereka bekerja di berbagai sektor, termasuk kebugaran, pendidikan, organisasi komunitas, atau sektor kesehatan, untuk menyediakan program-program yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik masyarakat. Memilih dan menyusun program-program kegiatan fisik dan rekreasi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat. Mengelola fasilitas-fasilitas kebugaran atau rekreasi, seperti pusat kebugaran atau taman rekreasi. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada peserta dalam mencapai tujuan kebugaran atau keterampilan olahraga. Mengorganisir sesi pelatihan atau kelas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta. Profesi Koordinator Kegiatan Fisik dan Rekreasi membutuhkan kombinasi keterampilan organisasi, kepemimpinan, komunikasi, dan pengetahuan tentang kebugaran dan rekreasi. Mereka dapat bekerja di pusat kebugaran, pusat olahraga, sekolah, lembaga pemerintah, atau organisasi nirlaba yang menyediakan layanan fisik dan rekreasi untuk masyarakat."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Koordinator Program Kesehatan dan Kebugaran Manajer Fasilitas Rekreasi Spesialis Pelatihan Kesehatan dan Kebugaran Koordinator Kegiatan Luar Ruangan Manajer Program Olahraga Komunitas

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Cenderawasih
Universitas Cenderawasih merupakan perguruan tinggi negeri tertua di tanah Papua, tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarah pendidikan di Papua. Sejak awal peran gereja baik Protestan pada tahun 1856 dan Katholik tahun 1921 telah memberikan kontribusi yang signifkan terhadap penyelenggaraan awal pengembangan pendidikan di Papua antara lain telah berdirinya Sekolah Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah Tingkat Menengah yaitu HBS (Hobere Burger School) terdapat di Hollandia (Jayapura).Dengan pendidikan yang terbatas ini tidak mematahkan semangat Pemerintah Indonesia untuk membuka salah satu pendidikan tinggi di tanah Papua, sehingga pada tanggal, 10 November 1962, di kota baru (Jayapura sekarang) berdasarkan Keputusan Presiden RI No.389, tanggal 31 Desember 1962 dan Keputusan bersama WAMPA / Kordinator Urusan Irian Barat (sekarang Papua), dan Menteri PTIP. No.140 / PTIP/ 1962 tanggal 10 November 1962. Saat itu Irian Barat secara Administrasi masih dibawah Pemerintahan United Nations For Temporary Authority (UNTEA). UNTEA dibentuk oleh dan dibawah yuridiksi Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), yang secara administrasi Papua atau Irian Barat pada masa itu belum secara resmi kembali ke Negara Republik Indonesia dan pada tanggal 1 Mei 1963 Papua atau Irian Barat secara resmi diserahkan ke Negara Indonesia. Dengan demikian Uncen merupakan satu-satunya lembaga Pemerintahan RI yang pertama berdiri di Irian Barat (Papua), di samping perwakilan RI.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat