logo

S1 - Akuakultur

Universitas Teuku Umar

Tentang Program Studi

Yuk, cari tahu tentang S1 - Akuakultur di Universitas Teuku Umar

Pada program studi (jurusan) Akuakultur kamu akan mempelajari ilmu tentang aktivitas pemeliharaan, penangkaran, dan pengembangbiakan biota perairan laut maupun air tawar, seperti ikan, udang, tiram, rumput laut, dan sebagainya.

Program Studi Akuakultur mengkaji tentang IPTEK bidang Budidaya Ikan lokal dengan fokus kajian Pemuliaan, Nutrisi, Kesehatan Ikan, Lingkungan serta Sistem & Teknologi Akuakultur.

Berdiri berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Teuku Umar No. 24/KPT/1/2016 Tanggal 20 Januari 2016. Program Studi Akuakultur saat ini telah Terakreditasi B berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 457/SK/BANPT/Akred/S/III/2019 terhitung mulai 19 Maret 2019 hingga 19 Maret 2024.

Visi:

Menjadi program studi yang unggul, kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam pengembangan budidaya ikan lokal dan entrepreneurship bidang akuakultur di tingkat nasional pada Tahun 2040.

Misi:

  1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam pengembangan ikan lokal dan entrepreneurship spirit bidang akuakultur,
  2. Menyelenggarakan riset yang bermutu dan berkelanjutan dalam pengembangan ikan lokal untuk mengoptimalkan potensi daerah,
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam pengembangan ikan lokal dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah,
  4. Menghasilkan dan menyebarkan hasil-hasil riset yang telah didapat sehingga menjadi referensi dalam pengembangan IPTEKS di bidang akuakultur.

Kompetensi:

  • Kompeten mengolah bahan baku lokal, memproduksi dan mengelola pakan ikan
  • Kompeten mengelola sistem dan teknologi akuakultur
  • Kompeten mendeteksi penyakit dan mengelola kesehatan ikan
  • Kompeten memproduksi benih ikan

Capaian Pembelajaran:

Sikap

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Pengetahuan

  1. Mampu menguasai prinsip dasar-dasar akuakultur (budidaya perairan)
  2. Mampu menguasai ilmu nutrisi dan pakan ikan
  3. Mampu menguasai ilmu reproduksi dan genetikan ikan
  4. Mampu menguasai ilmu penanggulangan penyakit ikan dan pengelolaan kesehatan ikan
  5. Mampu menguasai ilmu lingkungan, sistem dan teknologi akuakultur (budidaya perairan)
  6. Mampu menguasai ilmu manajemen akuakultur berkelanjutan

Keterampilan Umum

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Keterampilan Khusus

  1. Mampu mengaplikasikan prinsip pemilihan lahan dan tata kelola wadah akuakultur, prinsip dan teknik pengembangbiakan dan pembesaran ikan, pengelolaan kualitas air, identifikasi dan pengendalian hama dan penyakit, produksi pakan alami, penyusunan formulasi dan pengelolaan pemberian pakan, dan wirausaha
  2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan permasalahan di bidang akuakultur dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
  3. Mampu bekerja sesuai standar operasional (SOP) bidang akuakultur yang tersedia
  4. Mampu melakukan supervisi, monitoring, dan evaluasi di dalam industri akuakultur (perbenihan, pendederan, pembesaran ikan, produksi pakan alami dan buatan, diagnosis dan pengendalian penyakit, dan pengelolaan kualitas air) secara mandiri atau kelompok

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan yang mungkin kamu minati

major
Kelautan
Teknik Kelautan
Jurusan Teknik Kelautan adalah program studi yang menawarkan pendidikan dan pelatihan khusus dalam bidang teknik yang berkaitan dengan pengembangan, perawatan, dan manajemen berbagai struktur dan sistem yang digunakan di lingkungan kelautan. Jurusan Teknik Kelautan adalah program studi yang berfokus pada aplikasi prinsip-prinsip teknik dan rekayasa dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai struktur, peralatan, dan sistem yang digunakan di lingkungan kelautan. Jurusan Teknik Kelautan memberikan dasar yang kuat dalam rekayasa kelautan dan mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai aspek industri kelautan, dari perancangan kapal hingga pengembangan infrastruktur lepas pantai. Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk melatih para insinyur kelautan yang dapat merancang, membangun, dan merawat berbagai komponen yang terlibat dalam industri kelautan, termasuk kapal, struktur lepas pantai, dan sistem teknologi maritim. Dengan perkembangan teknologi maritim dan peningkatan kebutuhan akan keberlanjutan di sektor ini, lulusan Teknik Kelautan memiliki prospek karir yang luas di dunia industri dan penelitian kelautan. Jurusan Teknik Kelautan menggabungkan pengetahuan teknis dengan pemahaman mendalam tentang tantangan dan dinamika lingkungan kelautan. Lulusan dari jurusan ini diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi insinyur kelautan yang sukses di berbagai sektor, seperti industri kelautan, penelitian dan pengembangan, dan manajemen proyek kelautan.
major
Kelautan
Oseanografi
Oseanografi adalah cabang ilmu yang mempelajari segala aspek yang terkait dengan samudra, termasuk lautan, laut, dan perairan dangkal. Disiplin ilmu ini melibatkan studi tentang berbagai aspek fisik, kimia, geologis, dan biologis dari lautan serta dinamika interaksi antara laut, atmosfer, dan litosfer. Para oseanograf mempelajari berbagai fenomena dan proses yang terjadi di dalam lautan, seperti pola aliran air, sirkulasi laut, suhu dan salinitas air, perubahan iklim, gempa bumi bawah laut, pergerakan massa air, formasi dan perubahan benua bawah laut, serta keanekaragaman hayati laut. Mereka juga menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem laut, termasuk polusi, perikanan berlebihan, dan perubahan iklim. Oseanografi memainkan peran penting dalam memahami hubungan kompleks antara lautan dan sistem bumi secara keseluruhan, serta dampaknya terhadap kehidupan di daratan. Dengan memahami karakteristik dan dinamika lautan, para oseanograf dapat memberikan wawasan yang penting dalam isu-isu lingkungan, perubahan iklim global, kelangsungan hidup ekosistem laut, dan manajemen sumber daya kelautan. Dalam kajiannya, oseanografi sering terbagi menjadi beberapa sub-bidang, termasuk oseanografi fisik, oseanografi kimia, oseanografi geologi, dan oseanografi biologi, yang masing-masing memfokuskan pada aspek tertentu dari lingkungan laut dan dinamikanya. Selain itu, oseanografi juga berhubungan erat dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti meteorologi, fisika, kimia, biologi, dan geologi, karena memerlukan pendekatan interdisipliner untuk memahami kompleksitas sistem lautan.

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat