image
image

Persiapkan kuliah dengan mudah,
raih masa depan cerah
bersama Maukuliah.id

Mau kuliah di kampus favorit?

Temukan kampus yang banyak diminati dengan reputasi baik, lulusan berkualitas, dan prospek kerja yang cerah

university
Swasta
logo
Universitas Haji Sumatera Utara
Setelah diresmikannya Rumah Sakit Haji Medan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1992, yang masa itu ketua umum panitia pembangunan rumah sakit haji medan adalah Raja Inal Siregar (alm), yang juga Gubernur Sumatera Utara pada masa jabatannya,seiring telah dibukanya rumah sakit haji medan para pendiri terutama bapak Raja inal siregar (aml) berkeinginan membuka Sekolah Akademi Keperawatan (AKPER) dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan para perawat (SPK) yang ada di Rumah Sakit Haji Medan pada khususnya dan perawat (SPK) Sumatera Utara pada umumnya.   Untuk mendirikan suatu sekolah harus mempunyai lembaga yang berbentuk yayasan, sedangkan Rumah Sakit Haji Medan belum berbentuk yayasan namun masih panitia pembangunan. Atas izin dan instruksi Raja Inal Siregar (aml), pada tahun 1994 dibentuklah Yayasan Akademi Perawat Rumah Sakit Haji Medan oleh Notaris Ny. Chairani Bustami, S.H dengan Akte Nomor. 118 Tanggal 28 Juni 1994 tentang YAYASAN AKADEMI PERAWAT RUMAH SAKIT HAJI MEDAN dengan susunan pengurus sebagai berikut:   Setalah berdirinya Yayasan Akademi Perawat Rumah Sakit Haji Medan dan di bentuknya Akademi Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan dengan izin pertama melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor: HK.00.06.1.1.3056 pada tanggal 19 Juli 1994 yang ditanda tangani oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Drs. Noegroho Imam Santoso, SKM.   Tahun 2002, Yayasan Akper RS Haji Medan menambah satu program studi yaitu Akademi Kebidanan dengan izin Mendiknas Nomor 179/D/O/2002. Pada tahun 2003. Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa institusi kesehatan harus berada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), oleh sebab itu pada tahun 2003 Yayasan Akper RS Haji Medan melaksanakan alih bina dari Departemen Kesehatan (DepKes) ke Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).   Yayasan akper RS Haji Medan telah mengelola 2 institusi yang berbeda yaitu, akademi keperawatan dan akademi kebidanan, dimana keduanya berada dibawah Yayasan Akper RS Haji Medan, dan atas konsolidasi yang dilakukan sudah tidak sesuai nama yayasan tersebut. Untuk itu, pada tahun 2005 dilakukan perubahan nama yayasan dari Yayasan Akper RS Haji Medan menjadi Yayasan Pendidikan RS Haji Medan.   Pesatnya perkembangan pendidikan kesehatan pada masa itu dan banyaknya peminat masyarakat dibidang kesehatan membuat yayasan termotivasi untuk menambah program studi pada bidang kesehatan dengan merubah bentuk dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rumah Sakit Haji Medan dengan Nomor izin SK 252/D/O/2008 yang dikeluarkan oleh Kemenristek Dikti dengan menambah 2 program studi baru, dimana terjadi perubahan nama program studi, sebagai berikut : Akademi Keperawatan menjadi Program Studi D.III.Keperawatan Akademi Kebidanan menjadi Program Studi D.III.Kebidanan Sebagai tambahan, Program Studi Ilmu Keperawatan (strata sarjana), dan Program Studi D.IV Bidan Pendidik Selanjutnya pada tahun 2013 diterimanya SK profesi Ners dengan Nomor 529/E/O/2013.   Sesuai dengan Surat Edaran Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.15 Tahun 2017, bahwasanya penamaan program studi D.IV Bidan Pendidik harus diubah menjadi Program studi Sarjana Sains Terapan Kebidanan. Dengan demikian Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara melakukan perubahan nama program Studi D.IV Bidan Pendidik menjadi Program Studi Sarjana Sains Terapan Kebidanan dengan Nomor: 764/KPT/I/2018.   Sesuai dengan Peraturan Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Penggabungan dan Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta, maka Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara melakukan penggabungan STIKes Nurliana kepada STIKes RS Haji Medan sekaligus melakukan perubahan bentuk menjadi Universitas dengan nama Universitas Haji Sumatera Utara dengan Nomor 382/M/2020, Tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rumah Sakit Haji Medan di Kota Medan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurliana Medan di Kota Medan menjadi Universitas Haji Sumatera Utama di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Yang diselenggarakan Oleh Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara.   Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara menambah 3 program Studi Baru, yaitu; Program Studi Hukum, Manajemen dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dengan demikian Universitas Haji Sumatera Utara mengelola 2 Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi, Sosial dan Pendidikan dengan 10 Program Studi, yaitu : Program Studi Ilmu Keperawatan (Strata 1) Program Pendidikan Ners, Program Studi Sarjana Kebidanan (Strata 1) Program Studi Farmasi (Strata 1) Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (Strata 1) Program Studi Hukum (Strata 1) Program Studi Ekonomi Manajemen (Strata 1) Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (Strata 1) Program Studi DIII Kebidanan dan Program Studi DIII Keperawatan.
university
Swasta
logo
Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
Keinginan mendirikan Perguruan Universitas Nahdhatul Ulama merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Nahdlatul Ulama di Provinsi Gorontalo . KH. Abbas Rauf tokoh ulama Nahdiyyin sangat serius untuk memperhatikan pendidikan. bahkan ada beberapa luas tanahnya dihibahkan untuk pendidikan dan agama. Sejak terbentuknya provinsi Gorontalo idea KH Abbas Rauf ini terus digagas oleh generasi Nahdiyyin untuk berkeinginan mendidirikan sekolah unggulan Nahdlatul Ulama (SD-SMP-SMA) bahkan sampai berdirinya sebuah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Gorontalo. Namun hal tersebut terus dibahas dalam Musyawarah Wilayah periode Ismet Mile (2001-2006) cita-cita pendirian perguruan tinggi Nahdlatul Ulama baru semacam gagasan. Periode kepengurusan wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Drs. H.Karim Pateda, MM (2007-2012) telah ada semangat menunjukkan langkah-langkah untuk mendirikan Perguruan Tinggi dalam naungan Nahdlatul Ulama. Pada periode 2012-2012 masa kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si secara berulang mendiskusikan Langkah-langkah mendirikan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo terus dibahas dengan Almarhum Drs. Abd. Karim Rauf, M.Pd.I yang saat itu menjabat wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo masa khidmat 2007-2012 dengan Dan hasil diskusi ini disampaikan pada beberapa orang aktivis Nahdiyyin Dikson Yasin SH.I, MH, Arfan Nusi, M.Hum, Taufiq Ayuba, M.Hum. Imran Nihali, M.Pd, Alfian Mato, M.Pd, Helmi Rasyid, S.Pd. Ariyanto Mopangga, S.Ag secara aktif membahas dan mengkaji tentang pendirian perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Akhirnya pada 12 Juli 2015 Ariyanto Mopangga S.Ag Sekretaris Umum PWNU periode 2012-2017. mengundang Dr.H. Ridwan Tohopi, M.Si Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo Mantan Wakil Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kotamadya Gorontalo periode Abdul Muin Mooduto 1993-1997 sebagai inisiator pendiri Perguruan Tinggi Nadlatul Ulama Gorontalo untuk mepresentasekan Rencana Pendidirian Universitas yang dihadiri oleh Tokoh Nahdltatul Ulama Almarhum K.H. Abdul Gafir Nawawi, MA, Ketua Dewan Surya PW NU Gorontalo, Almarhum Drs. Abdul Karim Rauf, M.Pd.I Wakil Ketua PWNU, Hj. Doli Hanani, M.Pd (Wakil Ketua Muslimat Provinsi Gorontalo), Asma Napu, S.Pd (Muslimat Kota Gorontalo), Suleman Adadau, S.Pd.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bone Bolango), Risman Ibrahim, SH.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pohuwato), Ibrahim T. Sore, M.Pd (Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Gorontalo), Heriyanto Dalango M.Pd, dari (Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Boalemo) Imran Nihali, M.Pd (Organ Perisai Putih) dan beberapa orang dari pengurus Gerakan Pemuda Anshor, Pengurus Fatayat provinsi, kabupaten Kota serta aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berlatar Nahdiyyin. Di Gedung Aula KH Abas Rauf Gedung ex SMA Pancakarsa/Tridharma jalan Jamaluddin Malik Gorontalo, di tempat inilah awal Pertama di Presentasikan Naskah Akademik dan Bentuk Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama. Perguruan Tinggi ini semula mengambil nama Universitas Islam Gorontalo (UIG) yang pernah ada di Gorontalo yang diprakarsai oleh ulama dan tokoh-tokoh Nahdiyin berafliasi dari Universitas Islam Indoensia (UII) Yogyakarta namun karena alasan historis, perguruan tinggi UIG yang berafliasi dari UII Yogyakarta tidak berlanjut. Dan akhirnya tergantikan dengan Institut Agama Islam Negeri Filial Alauddin yang saat ini telah menjadi IAIN Sultan Amai Gorontalo. Kontruksi Bangunan dan Bentuk Universitas Islam Gorontalo ini di presentasekan oleh Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si dengan formasi sebagai berikut : Fakultas Sains dan Teknologi dengan Program Studi ( Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, Teknik Perkapalan, Statistika) Fakultas Agama dan Studi Islam dengan Program Studi S1 ( Ilmu Perpustakaan, Jurnalistik dan Akuntansi Syariah) Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan dengan program studi S1 (Konservasi Hutan. Konservasi Pesisir Laut, Sosial Ekonomi Perikanan) Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Kesehatan dengan Program Studi S.1 (Dokter Hewan, Gizi dan Terapi Gigi) Hasil presentase disimpulkan oleh Sekretaris Wilayah Nahdlatul Ulama Ariyanto Mopangga, S.Ag selaku pemimpin rapat saat itu agar hal ini segera beroleh respon dan dukungan dari semua pengurus wilayah, Kabupaten Kota Badan Otonom dan Muslimat dan seleuruh tokoh dan ulama berserta umat Nahdlatul Ulama Gorontalo untuk segera mewujudkan beridirinya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Hal ini juga diperkuat oleh KH Abdul Gafir Nawawi, MA tokoh Nahdiyyin dan semua komponen aktivis nahdiyyin untuk merealisasikan sekaligus menyusun semua bahan kajian yang menjadi kebutuhan persyaratan Universitas. Pasca presentase tahun 2015 mengalami stagnan sampai 2016, terjadi kevacuman. Hal ini disebabkan karena berakhirnya masa periode kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pdi. Pada Musyawarah Wilayah menjelang pemilihan ketua dan pengurus wilayah periode 2017-2022 dalam sidang komisi di tetapkan bahwa Nahdlatul Ulama Gorontalo sudah harus memiliki Perguruan Tinggi. Seiring dengan hasil Musyawarah Wilayah ini berakhir dengan terpilihnya Dr. H. Zulkarnaen Suleman, M.Hi sebagai Ketua Umum, Katib Amm Dr. H. Anis Naki, MM, Rais Surya KH. Abdul Gafir Nawawi, MA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Masa Khidmat 2017-2022 Berdasarkan amanah musyawarah wilayah Nahdlatul Ulama, sambil menunggu Surat Keputusan dari Pengurus Besar, Ketua Terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi menunjuk Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si sebagai Ketua Pendiri Perguruan Tinggi Nahdalatul Ulama Gorontalo. Konsep pendirian ini terus di sebarluaskan pada semua pengurus cabang dan Badan Otonom. Hingga pada tanggal 19 Januari 2017 pertemuan Ketua terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi bersama pengurus Cabang kabupaten kota bertempat Rumah Makan Saung Telaga Biru dengan inti pembahasan rapat adalah memantapkan pendirian Universitas Nahdlatul Ulama. Menindak lanjuti pasca pertemuan Rumah Makan Saung Dr.H.Ridwan Tohopi, M.Si meminta kesediaan Ariyanto Mopangga, S.Ag dalam jabatan selaku sekertaris Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama menjadi sekertaris Tim Pendiri Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo.
Lihat Kampus Lainnya

Mau kuliah di kota impian?

Cek daftar kampus favorit di kota impianmu di sini, yuk!

Lihat Kota Lainnya

Jurusan kuliah terpopuler

Temukan beragam jurusan yang paling diminati

Lihat Jurusan Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang

Mengapa mempersiapkan kuliah di Maukuliah.id?

pros

Banyak pilihan kampus

Pilih kampus impianmu dari > 3.000 kampus di Indonesia. Mulai dari kampus negeri, swasta, hingga kedinasan semua ada di Maukuliah.id.

pros

Mudah mengajukan pendaftaran

Mengajukan pendaftaran di banyak kampus jadi lebih mudah dan cepat di Maukuliah.id, yang sudah terintegrasi dengan beragam layanan SEVIMA.

pros

Akses di mana pun, kapan pun

Mempersiapkan kuliah kini lebih mudah dan fleksibel di Maukuliah.id yang mudah diakses agar tidak ketinggalan info terbaru.

Ketahui prospek karier incaranmu

Sudah tahu mau jadi apa setelah lulus kuliah? Cek prospek karier dan estimasi gajinya di sini

job
Industri Logam dan Pengecoran
Industri Logam dan Pengecoran merupakan sektor ekonomi yang berperan penting dalam memproduksi berbagai komponen logam yang digunakan dalam konstruksi, manufaktur, dan industri lainnya. Profesi di industri ini melibatkan sejumlah pekerjaan yang mencakup pengolahan logam mentah, pengecoran logam, dan pembentukan berbagai produk logam. Tanggung jawab utama para pekerja di industri logam dan pengecoran melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap blueprints atau gambar teknis, mengukur dan memeriksa produk akhir untuk memastikan keakuratan dimensi dan kualitasnya, serta menjalankan mesin-mesin dengan presisi tinggi. Mereka juga bertanggung jawab untuk pemeliharaan mesin dan peralatan, serta menerapkan prosedur keselamatan yang ketat untuk mencegah kecelakaan kerja. Pada tingkat dasar, industri ini melibatkan proses-proses seperti peleburan logam, pencampuran logam untuk menciptakan paduan, dan pembentukan produk logam menggunakan berbagai metode, termasuk pengecoran dan penekanan. Pada tingkat profesional, profesi di industri ini memiliki tanggung jawab untuk mengoperasikan mesin-mesin berat, memahami prinsip-prinsip kimia dan fisika yang terlibat dalam proses pengolahan logam, dan menjaga standar keamanan dan kualitas dalam produksi. Pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat logam, kemampuan membaca dan memahami gambar teknis, keterampilan matematika untuk mengukur dan menghitung dimensi produk, dan kemampuan bekerja dengan mesin-mesin dan peralatan teknis sangat diperlukan dalam industri ini. Selain itu, kreativitas dan inovasi juga dapat menjadi aset berharga dalam menciptakan solusi yang efisien dalam proses produksi.
job
Pengembang Alat Pertanian
"Profesi pengembang alat pertanian merujuk pada individu yang bekerja dalam pengembangan dan perancangan alat, mesin, atau perangkat teknis untuk mendukung operasi pertanian. Mereka berfokus pada menciptakan solusi teknis yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam sektor pertanian. Profesi ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pertanian, teknologi terkini, dan prinsip-prinsip rekayasa. Pengembang alat pertanian merancang dan mengembangkan alat dan mesin yang digunakan dalam berbagai aspek pertanian, seperti traktor, mesin penanam, mesin pemanen, dan peralatan lainnya. Profesi ini terlibat dalam mengidentifikasi dan menerapkan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan performa alat pertanian. Ini bisa mencakup penggunaan sensor, kecerdasan buatan, dan teknologi digital dalam peralatan pertanian. Pengembang alat pertanian melakukan uji coba terhadap prototipe alat mereka untuk memastikan bahwa alat tersebut dapat berfungsi sesuai harapan di lapangan. Mereka juga melakukan evaluasi terhadap kinerja alat pertanian yang sudah ada untuk meningkatkan desain dan fungsi. Profesi ini juga melibatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan dan lingkungan terkait dengan alat pertanian. Pengembang harus memastikan bahwa alat mereka memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Pengembang alat pertanian memainkan peran penting dalam mendukung modernisasi pertanian dan memberikan solusi teknis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor ini."
job
Ahli Navigasi Robot
"Profesi ahli navigasi robot melibatkan individu yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem navigasi untuk robot. Navigasi robot adalah kemampuan robot untuk menentukan posisinya dalam lingkungan dan merencanakan jalur pergerakan untuk mencapai tujuan tertentu. Ahli navigasi robot bekerja pada berbagai bidang, termasuk robot mobil, drone, robot manipulator, dan aplikasi robotika lainnya. Ahli navigasi robot bertanggung jawab merancang sistem navigasi yang memungkinkan robot mengenali, memahami, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Ini melibatkan penggunaan sensor-sensor seperti GPS, lidar, radar, kamera, atau sensor inersia untuk mengumpulkan informasi tentang posisi dan orientasi robot. Ahli navigasi bekerja pada pengembangan algoritma untuk pemetaan lingkungan sekitar robot dan pemahaman tentang struktur dan karakteristiknya. Ini membantu robot untuk membuat representasi digital dari lingkungan, yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dan navigasi.Mengembangkan algoritma untuk mengendalikan kecepatan dan kemudi robot. Ini melibatkan perhitungan yang akurat untuk menghindari rintangan, mengikuti jalur, dan mengadaptasi pergerakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.Ahli navigasi robot bekerja sama dengan tim multidisiplin, termasuk ahli perangkat keras, perangkat lunak, dan ahli mekanika, untuk menciptakan solusi navigasi yang handal dan efisien bagi berbagai jenis robot."
Lihat Karier Lainnya

Temukan inspirasi untuk kuliahmu

Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu

article
Artikel Terbaru

Mengenal Tes Bakat Holland RIASEC: Arti, Jenis, dan Template Tesnya

Lihat Artikel Lainnya

Baru! SEVIMA CRM untuk Operator Perguruan Tinggi.

Raih target mahasiswa baru bersama SEVIMA CRM. Dapatkan analisis data
akurat dan insight berharga untuk strategi pemasaran yang efektif.
Pelajari Lebih Lanjut
mascot
Menu
Profil
Riwayat