Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ilmu Pendidikan dan Agama

Tentang Jurusan

Ini dia info lengkap tentang jurusan impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah bidang studi yang mengkaji prinsip-prinsip dasar negara, nilai-nilai kewarganegaraan, dan konsep Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Dalam jurusan ini, kamu akan diberikan pemahaman mendalam tentang ideologi negara, hak dan kewajiban warga negara, serta norma-norma moral yang menjadi landasan bangsa.
Tujuan utama dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah membentuk karakter siswa yang cerdas, beretika, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat. Sehingga kamu diajak untuk reflektif dan kritis terhadap realitas sosial, serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, kamu tidak hanya memahami konsep-konsep teoritis, tetapi juga diberikan ruang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kemampuan berkomunikasi efektif. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya menjadi jurusan yang menarik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa yang berkualitas.

Prospek Karier

Sudah terbayang mau jadi apa setelah lulus? Ini beberapa pilihan karier yang bisa jadi pilihanmu.

Lihat Karier Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang

Rekomendasi Kampus

Temukan kampus yang banyak diminati dengan reputasi baik, lulusan berkualitas, dan prospek kerja yang cerah

university
Swasta
logo
Universitas Cenderawasih
Universitas Cenderawasih merupakan perguruan tinggi negeri tertua di tanah Papua, tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarah pendidikan di Papua. Sejak awal peran gereja baik Protestan pada tahun 1856 dan Katholik tahun 1921 telah memberikan kontribusi yang signifkan terhadap penyelenggaraan awal pengembangan pendidikan di Papua antara lain telah berdirinya Sekolah Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah Tingkat Menengah yaitu HBS (Hobere Burger School) terdapat di Hollandia (Jayapura).Dengan pendidikan yang terbatas ini tidak mematahkan semangat Pemerintah Indonesia untuk membuka salah satu pendidikan tinggi di tanah Papua, sehingga pada tanggal, 10 November 1962, di kota baru (Jayapura sekarang) berdasarkan Keputusan Presiden RI No.389, tanggal 31 Desember 1962 dan Keputusan bersama WAMPA / Kordinator Urusan Irian Barat (sekarang Papua), dan Menteri PTIP. No.140 / PTIP/ 1962 tanggal 10 November 1962. Saat itu Irian Barat secara Administrasi masih dibawah Pemerintahan United Nations For Temporary Authority (UNTEA). UNTEA dibentuk oleh dan dibawah yuridiksi Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), yang secara administrasi Papua atau Irian Barat pada masa itu belum secara resmi kembali ke Negara Republik Indonesia dan pada tanggal 1 Mei 1963 Papua atau Irian Barat secara resmi diserahkan ke Negara Indonesia. Dengan demikian Uncen merupakan satu-satunya lembaga Pemerintahan RI yang pertama berdiri di Irian Barat (Papua), di samping perwakilan RI.
Lihat Kampus Lainnya
Menu
Profil
Riwayat