S1 - Hukum Tatanegara (Siyasah)

Jurusan antropologi adalah bidang studi yang mendalami manusia secara komprehensif, baik dari segi fisik, sosial, budaya, maupun perilaku. Antropologi mempelajari beragam aspek manusia, seperti sejarah evolusi fisik manusia, ragam budaya, struktur sosial, bahasa, serta interaksi manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. Melalui penelitian dan analisis mendalam, antropologi berupaya untuk memahami esensi keberagaman manusia di berbagai belahan dunia serta memahami dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Jurusan antropologi sering kali menekankan pada penelitian lapangan yang melibatkan observasi langsung dan interaksi dengan masyarakat yang sedang diteliti. Mahasiswa antropologi juga dilatih untuk memahami kepekaan budaya dan berpikir kritis terhadap perbedaan sosial dan budaya. Lulusan program antropologi memiliki peluang karir yang luas, termasuk di bidang riset, pendidikan, pelestarian budaya, diplomasi, dan pengembangan masyarakat.

Jurusan Hukum Pidana merupakan cabang ilmu hukum yang memfokuskan pada studi tentang sistem hukum yang mengatur pelanggaran pidana atau tindak kriminal, serta sanksi yang dikenakan kepada pelaku kejahatan. Mahasiswa yang memilih jurusan ini akan mempelajari berbagai aspek terkait hukum pidana, termasuk teori hukum, filosofi hukum, prinsip-prinsip dasar hukum pidana, prosedur peradilan pidana, dan isu-isu keadilan kriminal. Lulusan jurusan Hukum Pidana memiliki peluang karir yang luas, termasuk menjadi jaksa, pengacara pidana, hakim, peneliti hukum, ahli hukum di lembaga pemerintah atau swasta, konsultan hukum, atau profesional di lembaga non-pemerintah yang berfokus pada isu-isu hukum pidana. Selain itu, mereka juga dapat terlibat dalam penegakan hukum, reformasi hukum, atau kegiatan advokasi terkait dengan perubahan kebijakan hukum pidana.

Jurusan Hukum Internasional adalah studi hukum profesional tingkat lanjut yang mempengaruhi hubungan antar negara, perilaku organisasi internasional, dan aktivitas internasional warga negara dan organisasi.

Jurusan kriminologi adalah sebuah program studi yang membahas secara mendalam tentang aspek-aspek kriminalitas dan perilaku kriminal. Fokus utama dari kriminologi adalah memahami penyebab dan dampak perilaku kriminal serta pengembangan strategi untuk mencegah dan mengatasi kejahatan. Jurusan kriminologi menyediakan dasar bagi mereka yang tertarik bekerja dalam berbagai bidang, termasuk penegakan hukum, kebijakan keamanan, pekerjaan sosial, dan bidang-bidang lain yang berfokus pada pemahaman dan penanganan kejahatan. Lulusan kriminologi dapat bekerja sebagai kriminolog, peneliti kejahatan, analis intelijen, ahli forensik, atau pekerja sosial kejahatan. Selain itu, mereka juga dapat melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi, seperti gelar magister atau doktor dalam bidang terkait.

Jurusan Kesejahteraan Sosial adalah salah satu bidang studi di tingkat perguruan tinggi yang fokus pada pemahaman, penanganan, dan penyelesaian berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Program ini dirancang untuk melatih para mahasiswa dalam membantu orang-orang yang mengalami kesulitan atau krisis sosial, serta mempromosikan kesejahteraan masyarakat secara umum. Lulusan jurusan Kesejahteraan Sosial dapat mengejar karir sebagai pekerja sosial, konselor, manajer program sosial, atau advokat sosial. Mereka berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat dengan membantu individu dan kelompok yang membutuhkan dukungan dalam mengatasi masalah sosial.

Jurusan Ilmu Administrasi, sering juga disebut sebagai Ilmu Administrasi Negara atau Public Administration, adalah suatu bidang studi yang menekankan pada pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip administrasi dalam pengelolaan organisasi, khususnya organisasi di sektor publik atau pemerintahan. Program ini mencakup berbagai aspek manajemen, kebijakan publik, dan administrasi publik. Lulusan Ilmu Administrasi dapat mengejar karir di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, lembaga nirlaba, dan sektor swasta. Mereka sering bekerja sebagai administrator publik, analis kebijakan, manajer program, atau pemimpin dalam berbagai level pemerintahan. Program ini memberikan dasar yang kuat bagi mereka yang tertarik untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan dan penataan sistem pemerintahan.

Jurusan jurnalistik merupakan salah satu cabang ilmu yang fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang jurnalisme. Jurnalisme adalah suatu bentuk komunikasi yang bertujuan menyampaikan informasi kepada masyarakat umum melalui berbagai media, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan platform digital. Jurusan jurnalistik memberikan dasar yang kokoh bagi mereka yang ingin menjadi jurnalis profesional atau bekerja di berbagai bidang yang membutuhkan keterampilan komunikasi dan penulisan yang baik.

Jurusan Hubungan Internasional adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari interaksi antara negara-negara dan entitas-entitas internasional lainnya dalam ranah politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Para mahasiswa yang belajar di jurusan ini mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan interaksi antarnegara, termasuk teori hubungan internasional, diplomasi, kebijakan luar negeri, organisasi internasional, perdagangan internasional, konflik, perdamaian, dan isu global lainnya. Jurusan Hubungan Internasional juga mencakup analisis mendalam tentang sistem politik global, kebijakan luar negeri, negosiasi internasional, konflik dan penyelesaiannya, ekonomi global, keamanan internasional, hak asasi manusia, serta isu-isu lingkungan global. Melalui pendekatan interdisipliner, mahasiswa juga dapat mempelajari berbagai teori dan metodologi terkait ilmu politik, ekonomi, hukum internasional, sosiologi, sejarah, dan studi budaya. Program-program di jurusan Hubungan Internasional sering kali bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas hubungan internasional, meningkatkan kemampuan analitis, pemecahan masalah, komunikasi, dan negosiasi. Selain itu, program-program ini juga sering menekankan pentingnya memahami perbedaan budaya, bahasa, dan norma-norma yang berlaku di berbagai negara. Lulusan program Hubungan Internasional sering mengejar karir di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, organisasi internasional, lembaga penelitian, sektor swasta, media, lembaga nirlaba, dan lembaga pendidikan. Mereka bekerja dalam berbagai peran, mulai dari diplomat, analis kebijakan, manajer risiko politik, hingga konsultan internasional, dengan fokus pada memahami, menganalisis, dan mengelola isu-isu global yang kompleks.