Jurusan Misiologi adalah bidang studi yang memfokuskan pada studi dan pemahaman tentang misi Kristen, baik dalam konteks nasional maupun internasional. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam pekerjaan misi, penginjilan, dan pelayanan lintas-budaya. Pemahaman dan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar teologis dari misi Kristen. Ini mencakup pemahaman terhadap panggilan misi, pemahaman Alkitab terhadap misi, dan kerangka teologis untuk penginjilan. Lulusan jurusan Misiologi dapat mengejar berbagai karier, termasuk menjadi misionaris, konsultan misi, pendeta, pendidik misi, atau terlibat dalam pekerjaan penginjilan dan pelayanan lintas-budaya. Mereka juga dapat terlibat dalam pekerjaan bantuan dan pembangunan di berbagai konteks lintas-budaya atau berkontribusi pada organisasi-organisasi nirlaba dan gereja-gereja yang berfokus pada misi.

Jurusan Psikologi Kristen adalah suatu bidang studi yang menggabungkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Kristen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang psikologi. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip psikologi secara holistik, sejalan dengan keyakinan dan nilai-nilai Kristen. Mahasiswa mempelajari konsep-konsep psikologi umum seperti perkembangan manusia, kepribadian, motivasi, emosi, dan proses kognitif. Ini membentuk dasar pemahaman mereka tentang psikologi sebagai ilmu. Lulusan dari jurusan Psikologi Kristen diharapkan dapat menggabungkan pemahaman psikologi dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Kristen dalam memberikan pelayanan konseling, dukungan psikologis, dan pelayanan rohaniah. Mereka dapat bekerja sebagai konselor Kristen, konselor pastoral, atau dalam berbagai konteks pelayanan gereja, organisasi Kristen, atau lembaga pendidikan Kristen. Selain itu, mereka juga dapat melanjutkan studi ke tingkat lanjut atau terlibat dalam penelitian dan pengembangan dalam bidang psikologi Kristen.

Jurusan Manajemen Pendidikan Kristen adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan calon pemimpin atau manajer dalam konteks pendidikan Kristen. Tujuan utama dari jurusan ini adalah mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajerial, dan administratif yang dibutuhkan untuk mengelola lembaga-lembaga pendidikan Kristen dengan efektif. Mahasiswa mempelajari prinsip-prinsip dasar manajemen, termasuk perencanaan strategis, pengorganisasian, kepemimpinan, pengawasan, dan evaluasi. Ini mencakup penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam konteks pendidikan Kristen. Lulusan dari jurusan Manajemen Pendidikan Kristen diharapkan dapat mengelola lembaga-lembaga pendidikan Kristen dengan visi Kristen yang kuat, memimpin dengan integritas, dan memastikan bahwa nilai-nilai Kristen tercermin dalam seluruh aspek operasional lembaga pendidikan. Mereka dapat bekerja sebagai kepala sekolah, administrator pendidikan, atau manajer di berbagai lembaga pendidikan Kristen atau organisasi-organisasi terkait. Selain itu, mereka juga dapat terlibat dalam konsultasi pendidikan Kristen atau melanjutkan studi ke tingkat lanjut di bidang manajemen atau pendidikan Kristen.

urusan Pastoral Konseling adalah program studi yang menggabungkan prinsip-prinsip konseling dengan pandangan dan nilai-nilai pastoral, khususnya dalam konteks keagamaan. Fokus utama dari jurusan ini adalah mempersiapkan calon konselor pastoral yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan konseling dengan memperhatikan dimensi spiritual dan rohaniah. Mahasiswa belajar teori-teori konseling dan teknik-teknik bimbingan, termasuk pendekatan kognitif, behavioral, humanistik, dan psikoanalitis. Mereka juga memahami etika konseling dan prinsip-prinsip dasar dalam membina hubungan konseling yang sehat. Lulusan dari jurusan Pastoral Konseling diharapkan dapat menjadi konselor pastoral yang kompeten, mampu memberikan bimbingan dan konseling dengan memperhatikan dimensi spiritual dan rohaniah. Mereka dapat bekerja di gereja, lembaga keagamaan, lembaga kesehatan mental, atau membuka praktik konseling pastoral mereka sendiri. Selain itu, mereka juga dapat melanjutkan studi ke tingkat lanjut atau terlibat dalam penelitian dan pengembangan di bidang pastoral konseling.

Jurusan Pendidikan Musik Gereja adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan calon musisi dan pemimpin musik di lingkungan gereja. Tujuan utama dari jurusan ini adalah mengembangkan pemahaman mendalam tentang musik rohani, kekristenan, dan kemampuan praktis dalam memimpin dan mengelola musik dalam konteks keagamaan. Pemahaman tentang peran dan makna musik dalam konteks kekristenan. Mahasiswa mempelajari dasar-dasar teologi musik, memahami cara musik dapat menyampaikan pesan keagamaan, dan menggabungkan prinsip-prinsip teologi dalam pengembangan musik gereja. Lulusan dari jurusan Pendidikan Musik Gereja diharapkan dapat menjadi pemimpin musik yang terampil dan berkomitmen di lingkungan gereja. Mereka dapat menangani peran musik dalam konteks keagamaan dengan pemahaman mendalam tentang aspek teologis dan praktis. Karir potensial melibatkan pelayanan musik di gereja, lembaga keagamaan, atau pendidikan musik gereja di sekolah atau lembaga pendidikan tinggi. Selain itu, mereka juga dapat melanjutkan studi ke tingkat lanjut atau terlibat dalam produksi musik gereja secara profesional.

Jurusan Pendidikan Agama Kristen adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan calon pendidik yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran dan nilai-nilai agama Kristen. Tujuan utama dari jurusan ini adalah mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa agar dapat memberikan pendidikan agama Kristen dengan efektif. Pemahaman mendalam terhadap ajaran-ajaran fundamental dalam Kekristenan, termasuk doktrin-doktrin pokok seperti Tritunggal, Kristologi, Pneumatologi, dan etika Kristen. Studi intensif tentang Alkitab, termasuk metode eksegese untuk memahami dan menginterpretasikan teks-teks Alkitab dengan benar. Mahasiswa belajar untuk mengajarkan dan menerapkan pesan-pesan Alkitab dalam konteks pendidikan. Lulusan dari jurusan Pendidikan Agama Kristen diharapkan dapat menjadi pendidik agama Kristen yang berkualitas, mampu memimpin siswa ke dalam pemahaman dan penghayatan ajaran Kristen. Mereka dapat bekerja di sekolah-sekolah Kristen, lembaga-lembaga pendidikan agama Kristen, gereja, atau terlibat dalam pekerjaan pelayanan dan pengembangan masyarakat Kristen. Selain itu, mereka juga dapat melanjutkan studi ke tingkat lanjut atau terlibat dalam pengembangan program pendidikan agama Kristen.

Jurusan Kepemimpinan Kristen adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan calon pemimpin dengan landasan kekristenan yang kuat. Fokus utama dari program ini adalah memahami prinsip-prinsip etika, moral, dan spiritual dalam konteks kepemimpinan, serta pengembangan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memimpin dan melayani dalam lingkungan gereja atau organisasi berbasis kekristenan. Mahasiswa memahami dasar-dasar teologi kepemimpinan dan cara memadukan prinsip-prinsip iman Kristen dalam pengambilan keputusan dan tindakan kepemimpinan. Pemahaman mendalam tentang etika dan moralitas Kristen dan bagaimana hal tersebut memengaruhi tindakan dan keputusan seorang pemimpin Kristen. Lulusan dari jurusan Kepemimpinan Kristen diharapkan dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, beretika, dan berdaya transformasional dalam memimpin dan melayani orang-orang di dalam komunitas Kristen mereka. Mereka dapat memegang berbagai posisi kepemimpinan dalam gereja, organisasi keagamaan, atau lembaga-lembaga yang berlandaskan nilai-nilai Kristen. Selain itu, mereka dapat terlibat dalam konsultasi kepemimpinan, pendampingan rohaniah, atau melanjutkan studi ke tingkat lanjut di bidang kepemimpinan Kristen atau disiplin terkait.

Jurusan Musik Gereja adalah program studi yang difokuskan pada pengembangan pemahaman dan keterampilan musikal dengan penekanan khusus pada penggunaan musik dalam konteks keagamaan atau gerejawi. Program ini dirancang untuk mempersiapkan calon musisi dan pemimpin musik yang dapat memberikan kontribusi dalam berbagai aspek kehidupan musikal gereja. Mahasiswa mempelajari hubungan antara musik dan teologi, memahami peran musik dalam ibadah gereja, dan cara mengintegrasikan prinsip-prinsip teologi dalam pemilihan dan penyajian musik gereja. Studi tentang berbagai bentuk seni pertunjukan yang digunakan dalam konteks gereja, termasuk musik, drama, tarian, dan seni pertunjukan lainnya yang mendukung pengalaman ibadah. Lulusan dari jurusan Musik Gereja diharapkan dapat menjadi pemimpin musik yang terlatih, sensitif terhadap kebutuhan ibadah gereja, dan dapat menyampaikan pesan rohani melalui musik dengan penuh rasa. Mereka dapat bekerja sebagai pemimpin musik gereja, musisi gereja, pengajar musik gereja, atau terlibat dalam industri musik gereja secara luas. Selain itu, mereka juga dapat melanjutkan studi ke tingkat lanjut atau terlibat dalam produksi musik gereja profesional.

Jurusan Pendidikan Kristen Anak Usia Dini adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan calon pendidik untuk bekerja dengan anak-anak dalam konteks pendidikan Kristen. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan anak usia dini, prinsip-prinsip pendidikan Kristen, dan metode pengajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Pemahaman mendalam tentang tahap perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak usia dini. Mahasiswa belajar mengenali kebutuhan unik anak-anak pada tahap ini dan bagaimana memberikan pendekatan yang sesuai dalam konteks pendidikan Kristen. Lulusan dari jurusan Pendidikan Kristen Anak Usia Dini diharapkan dapat menjadi pendidik yang sensitif terhadap kebutuhan anak usia dini, mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas dengan pendekatan Kristen. Mereka dapat bekerja di sekolah-sekolah Kristen, pusat pendidikan anak usia dini, gereja, atau lembaga-lembaga yang berfokus pada pendidikan Kristen anak usia dini. Selain itu, mereka juga dapat melanjutkan studi ke tingkat lanjut atau terlibat dalam pengembangan kurikulum dan program pendidikan anak usia dini.

Studi tentang seni pertunjukan yang memiliki relevansi dengan konteks keagamaan. Ini dapat mencakup drama keagamaan, tarian keagamaan, dan bentuk seni pertunjukan lainnya yang digunakan dalam upacara keagamaan. Pemahaman dan praktik seni rupa yang mencerminkan nilai-nilai dan tema keagamaan. Ini mungkin mencakup seni lukis, seni patung, dan seni rupa lainnya yang digunakan untuk mengekspresikan spiritualitas dan keyakinan keagamaan. Studi tentang musik keagamaan, termasuk lagu-lagu keagamaan, musik liturgis, dan penggunaan alat musik dalam ibadah atau kegiatan keagamaan. Pengembangan keterampilan praktis dalam seni, seperti teknik melukis, menggambar, atau berbagai keterampilan seni rupa yang dapat digunakan untuk mengekspresikan nilai-nilai keagamaan. Fokus pada penggunaan seni sebagai alat untuk membentuk karakter dan moralitas berdasarkan ajaran-ajaran keagamaan. Pengajaran seni dipandang sebagai cara untuk mempromosikan nilai-nilai etika dan spiritual.